Serambiupdate.com - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melalui tim pengabdian masyarakat melaksanakan pelatihan mengenai Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Articulate Storyline 3 dalam Pembelajaran Blended Learning di SMP Muhammadiyah 9 Jakarta, Rabu (12/1/22) pukul 13.00 WIB secara daring.
Dihadiri
langsung oleh Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 9 Jakarta Cholis Mu’arifah,
M.Pd., Ketua Pelaksana PKM Dr. Bunyamin, M.Pd.I, Selaku Narasumber Muhammad
Arifin Rahmanto, M.Pd. dan Anisa Rusmin Mahasiswa Program Studi PAI Uhamka,
Ketua Diskdakmen Kebayoran Baru Ahmad Said Matondang, ME. Sy., beserta para
guru dan teman-teman mahasiswa lainnya.
Kegiatan
pelatihan ini disambut baik oleh pihak SMP Muhammadiyah 9 Jakarta dan Ketua
Disdakmen Kebayoran Baru guna meningkatkan kompetensi para guru dalam
pembelajaran secara daring ataupun luring.
“Apapun yang
diberikan kepada kami, kami sangat membuka diri dan tentu berterima kasih. Karena
bahwasannya setiap guru harus terus belajar demi meningkatkan kompetensi
pedagogik dan kepribadian, sebab keduanya memiliki peran besar dalam menambah
kepercayaan masyarakat,” ungkap Ahmad Said Matondang dalam sambutannnya.
Kegiatan ini
merupakan bentuk pelatihan bagi guru terutama SMP Muhamamdiyah 9 Jakarta agar
dapat menggunakan metode pembelajaran sesuai dengan situasi dan kondisi saat
ini, lantaran SMP Muhammadiyah 9 masih menerapkan pembelajaran daring bagi
siswa yang berada di luar kota ataupun sakit.
“Semoga
kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam penerapan
pembelajaran blended learning. Memang
semuanya kini sudah dilakukan secara offline tapi kami masih memberikan
pelayanan pembelajaran secara online bagi anak-anak yang sedang berada di luar
kota ataupun yang sedang sakit,” tutur Cholis Mu’arifah.
Dalam
kegiatan ini terdapat pemahaman dengan pemaparan materi dan ada sedikit praktek
yang akan dilakukan oleh guru-guru.
Dengan
adanya kegiatan ini diharapkan terutama bagi guru untuk dapat menerapkan
pembelajaran blended learning dengan
baik di SMP Muhammadiyah 8 dan 9, serta menjadi bahan pembelajaran guna meningkatkan
kompetensi karena guru yang hebat merupakan guru yang terus menerus belajar
kepada siapaun dan dimanapun.