Serambiupdate.com - Sumatra Utara menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) sebanyak 21 sekolah. Pembelajaran beralih ke pembelajaran jarak jauh (PJJ), karena ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 di sekolah.
"Laporan terakhir yang didapat ada 11 sekolah PJJ, sebelumnya 10 sekolah, berarti total 21 sekolah yang melaksanakan PJJ," ujar Lasro.
Lasro Marbun selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, mengatakan, di 11 sekolah yang baru mengalihkan ke sistem PJJ ditemukan 4 guru dan 38 siswa terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebanyak 187 tenaga pendidik, guru atau murid di SMA Matauli yang sempat diduga terpapar, telah menjalani tes usap atau swab PCR dan hasilnya negatif.
"187 tenaga pendidik tersebut, setelah swab PCR sudah (negatif), mereka dari SMA Matauli, dari 187 jadi tiga (positif), kemarin mereka tes antigen hasilnya reaktif," tutur Lasro.
Walaupun angka positif Covid-19 di sekolah itu hanya 3 orang, Lasro belum mengizinkan SMA Matauli menggelar PTM. PJJ tetap berjalan sampai dua pekan ke depan.
"Sekolah lain, ada SMA 2 dan SMA 3 Medan masih ditutup dulu selama sepekan. SMA 3 kemarin sudah swab PCR, SMA 2 juga, " ungkap Lasro.
(ADP)