Oleh Muhammad Ridwan
Mahasiswa FEB Uhamka
Apa itu manajemen Sumber
Daya manusia ? Manajemen Sumber Daya manusia merupakan suatu proses menangani
berbagai masalah pada ruang lingkup,pegawai,buruh,manajer dan semua tenaga
kerja dari seluruh organisasi, lembaga atau perusahaan untuk mencapai
tujuannya. Jadi pada dasarnya manajemen Sumber Daya manusia berfungsi untuk
mengelolah dan mengarahkan orang-orang yang bekerja dalam perusahaan agar
bertanggung jawab, disiplin dalam bekerja dan menerapkan nilai-nilai kebudayaan
perusahaan.
Manajemen Sumber daya
manusia bertujuan untuk mengarahkan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk
tujuan yang ingi dia capai, dikarenakan jika seseorang berjalan tampa arah
dan tujuannya akan membuat seseorng
menjadi tesesat. Untuk itu kita harus tau pasti apa tujuan dari manajemen
sumber daya manusia agar bisa mendapatkan atau menentukan diri kita sendiri
agar menjadi lebih baik.
Pandemi covid-19 akhir-akhir
ini telah mulai menurun. Dunia usaha dan perekonomian mulai kembali bernafas
lega lantaran penurunan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM), tetapi harus tetap siaga karena saat ini masih dalam situasi kurang stabil.
Oleh karena itu para
pemimpin perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja,
dengan mengutamakan MSDM untuk menganalisis masalah secara cepat, antisipasi.
Tetap berfikir optimis, kreatif, inovatif dan inspiratif. Untuk menempatkan
Persaingan usaha pasca pandemi ini harus membutuhkan SDM yang
profesional,kompeten, dan memiliki soft
skill, sehingga tenaga kerja dalam level apapun mampu memberikan
argumentasi yang di pertanggung jawabkan.
Dengan semakin melandanya
penularan covid-19 yang di ikuti dengan kebijakan melonggarkan peluang bisnis,
maka sesuangguhnya hal tersebut merupakan kesempatan bagi seluruh jajaran
manajemen perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan terjadi pada saat ini.
Apabila suatu perusahaan
mempunyai MSDM untuk membangun semangat kerja dan produktivitas, maka pemimpin
perusahaan tidak akan terlampau sulit beradaptasi dengan tuntutan job-job baru sebagaimana disampaikan
dari hasil kajian WORD ECONOMIC FORUM
di masa yang akan datang.
Lewat kebijakan ini para
pemimpin perusahaan yang memperhatikan struktur organisasi dalam system
manajemen sumber daya manusia dengan seksama, maka dengan sendirinya akan
menciptakan tenaga kerja yang benar-benar berkualitas.