Serambiupdate.com - Dinas Pendidikan Makassar menutup sementara Sekolah Dasar (SD) Percontohan PAM Makassar untuk dilakukan sterilisasi setelah puluhan siswa dan guru terpapar Covid-19.
Muhyiddin Mustakim selaku Kepala Dinas Pendidikan Makassar, mengatakan, penutupan sementara SD PAM itu untuk sterilisasi, sedangkan proses belajar mengajar kembali secara dalam jaringan (daring).
"Kalau untuk di SD PAM Makassar dilakukan penutupan selama 10 hari, kita berlakukan lock down untuk sekolahnya dan kalau yang lainnya cuma tiga hari," ujarnya Muhyiddin.
Muhyiddin mengatakan untuk guru sekolah yang terpapar Covid-19 sebanyak enam orang. Kemudian puluhan murid bergejalaringan, seperti flu, batuk, dan demam.
Proses belajar mengajar sejak Senin (21/2) hingga Rabu (23/2) di sekolah lainnya, baik SD maupun SMP, juga secara daring karena mempertimbangkan aspek penularan kasus Covid-19 yang tinggi serta cuaca buruk, seperti banjir dan angin kencang.
"Semua sekolah SD dan SMP itu belajar dari tiga hari, pertimbangannya karena angka penularan Covid-19 yang kita waspadai serta faktor cuaca buruk," ungkap Muhyiddin.
Muhyiddin, menyatakan enam guru yang terpapar Covid-19. Semua guru yang terpapar Covid-19 juga sudah mendapat suntikan vaksin sehingga gejala yang dialami tidak terlalu berat.
"Saya mendapat laporan kalau semua guru yang terpapar itu cuma isolasi mandiri saja. Umumnya hanya gejala flu dan tenggorokan kering saja. Itu karena mereka semua sudah vaksin," ujar Muhyiddin.
(ADP)