Oleh
: Moh. Maulid Alifiyanto
Mahasiswa FEB
Uhamka
Reward
dan punishment merupakan sistem pengawasan ketat yang penting dilaksanakan
untuk menunjang motivasi kerja sekaligus memberi sanksi bagi yang kurang
disiplin bekerja. Melalui reward dan punishment diharapkan karyawan akan
menjadi lebih berkualitas dan bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan.
Reward dan punishment merupakan langkah nyata dalam rangka pembinaan pegawai
agar lebih meningkatkan prestasi kerja.
Reward
dan punishment sangat erat hubungannya dengan pemberian motivasi karyawan tak
terkecuali pada karyawan yang bergerak pada lembaga perbankkan dan non
perbankan. Persaingan lembaga perbankan maupun non perbankan semakin hari
semakin ketat membuat persaingan semakin tajam sehingga setiap lembaga dituntut
untuk memiliki strategi dalam meningkatkan kinerja karyawan. Secara umum
pemberian punishment pada karyawan bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja
karyawan sehingga seorang karyawan akan maksimal dalam bekerja, sebenarnya
hukuman atau punishment bukan merupakan cara yang efektif bagi manajer untuk
merubah perilaku, karena hukuman hanya mempengaruhi perilaku yang bersifat
sementara dan tidak berlangsung lama.
Namun
pada kenyataannya, sistem reward dan punishment yang kurang baik pada sejumlah
organisasi bisnis terkemuka didunia menyebabkan rendahnya daya kompetitif
sehingga merugikan perusahaan. Secara teoritis, dikenal banyak sistem reward
dan punishment yang diarahkan untuk memajukan perusahaan, tujuan utama program
penghargaan (reward) adalah untuk menarik orang yang cakap untuk bergabung
dalam organisasi, menjaga pegawai agar datang untuk bekerja, dan memotivasi
pegawai untuk mencapai kinerja.
Reward
yaitu hadiah dan hukuman dalam situasi kerja, hadiah menunjukkan adanya
penerimaan terhadap perilaku dan perbuatan, sedangkan hukuman menunjukkan
penolakan perilaku dan perbuatannya. Diharapkan dengan adanya penerapan reward
dan punishment kinerja karyawan dapat ditingkatkan dan perusahaan dapat
mencapai tujuanya secara keseluruhan,
Dengan
demikian betapa pentingnya motivasi sumber daya manusia ini. Oleh karena itu
perlu diketahui dan dipahami hal-hal yang dapat meningkatkan motivasi kerja
sumber daya manusia. Tiga elemen kunci dalam motivasi yaitu usaha, tujuan
organisasi serta kebutuhan, berarti dalam organisasi individu dikatakan
memiliki motivasi kerja bila perilaku individu dalam usahanya memenuhi
kebutuhan, diarahkan sesuai dengan tujuan organisasi.