Oleh : Edward Ariandi
Mahasiswa FEB Uhamka
Menjelang akhir 2020 semakin terasa
intensitas hujan maupun panas yang ekstrem. Alih-alih mencari jalan keluar atau
merubah perilaku untuk mengurangi dampak pemanasan global, biasanya kita sibuk
menaik-turunkan suhu pendingin ruangan. Pada saat yang sama, kita juga mulai
sadar bahwa semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
berbicara mengenai wirausaha, tidak
sedikit orang yang pesimis. Terlalu banyak berpikir ini-itu dan menimbang untuk
memulai berwirausaha. Takut gagal, takut rugi, takut resikonya. Kebanyakan dari
mereka pula beralasan tidak punya modal atau kekurangan modal. Padahal untuk
mulai berwirausaha tidak perlu modal besar. Disini pola pikir kreatif berperan
besar.
Berimajinasilah, ide-ide datang
tanpa sengaja dan tanpa diduga-duga dari baca-baca buku ataupun mengamati
sekeliling. Kita dapat menggunakan prinsip yang sudah banyak orang ketahui
yakni A T M ( Amati, Tiru, Modifikasi ), atau bisa juga ikut franchise atau
waralaba, tapi yang satu ini butuh modal lumayan besar.
Kewirausahaan juga menjadi pemicu kreativitas dalam diri.
Kreativitas ini akan memetakan setiap tantangan dan kesempatan bisnis sesuai
perkembangan zaman. Gambaran ini direpresentasikan melalui kesuksesan start-up seperti Gojek, Traveloka dan
Tokopedia yang menjawab kebutuhan gaya hidup fleksibel masyarakat masa kini.
Selain berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, kewirausahaan tentunya
juga mendorong solidaritas sosial dan ekonomi di suatu daerah
Milenial yang ingin mengembangkan usaha menghadapi tekanan,
dimana acap kali wirausaha dianggap terlalu berisiko dan tidak stabil oleh
keluarga atau kolega. Sudah saatnya sistem pendidikan serta bantuan dari
pemerintah semakin gencar mendukung dan memasarkan program-progam yang menyasar
pertumbuhan kewirausahaan. Mari selalu memberi dukungan moral supaya milenial
semakin percaya diri dan termotivasi untuk terjun ke dunia wirausaha. Harus
selalu ditanamkan kepada masyarakat, bahwa generasi muda bukanlah sekedar
generasi kelas belajar. Generasi muda adalah aset manusia yang hebat, pemimpin
masa depan dan harapan bagi kemajuan ekonomi global.