Serambiupdate.com - Pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan kapasitas 50%, masih diterapkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta. Meskipun status PPKM di DIY sudah turun menjadi level 3.
"Kondisi kasus dalam satu pekan ini akan kami evaluasi kembali. Tentu terkait perkembangannya dan apakah memungkinkan menjalankan PTM dengan kapasitas lebih banyak untuk pekan berikutnya," tutur Budhi.
Menurut Budhi Asrori selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, banyak orang tua dan siswa yang berkeinginan untuk kembali menjalani pembelajaran tatap muka secara langsung di sekolah sehingga materi pembelajaran dapat dimengerti lebih baik.
"Untuk siswa dan orang tua yang berkeinginan agar pembelajaran tatap muka kembali dijalankan, dimohon bersabar, kami evaluasi dalam sepekan ini," ujar Budhi.
Selain kondisi kasus, pertimbangan untuk membuka PTM dengan kapasitas lebih besar adalah pada capaian vaksinasi bagi siswa dan guru yang sudah cukup tinggi di Kota Yogyakarta. Cakupan vaksinasi dosis lengkap untuk siswa mencapai 98% dan untuk guru mencapai 97%.
"Saat muncul kasus positif di sekolah, juga langsung bisa ditangani dan dikendalikan dengan baik. Kasus yang muncul pun sebagian besar tanpa gejala atau gejala ringan," ucap Budhi.
Berdasarkan data kasus Covid-19, Budhi mengatakan, sudah menunjukkan tren penurunan. Kondisi tersebut membuka peluang yang besar untuk kembali dijalankannya pembelajaran tatap muka.
"Terlebih untuk siswa kelas 6 SD dan 9 SMP yang sebentar lagi akan menjalani asesmen standarisasi pendidikan daerah (ASPD) pada pertengahan Mei. Tentu membutuhkan persiapan lebih baik," ujar Budhi.
Saat ini, Budhi menurut, akan dilakukan tes pendalaman materi ASPD untuk siswa kelas 6 SD dan 9 SMP yang dilakukan semi daring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
(ADP)