Oleh : Mirza Eki Ikhsani
Mahasiswa FKIP Uhamka
Dalam hal ini, merokok menjadi hal yang sangat merugikan, bukan hanya merugikan diri sendiri dengan merusak tubuhnya tetapi juga merusak tubuh orang disekitarnya. Menjadi seorang yang tidak pernah mencoba rokok mungkin menjadi orang yang paling beruntung, tetapi sayangnya lingkungan membuat tubuh kita yang sehat dan bersih menjadi kotor karena kita menjadi perokok pasif. telah banyak kasus bahwa perokok pasif resikonya lebih besar dari perokok aktif. Kenapa demikian? Karena menjadi perokok pasif hanyak akan menghirup sisa-sisa asap yang mengepul diudara. Banyak sekali hal-hal yang merugikan jika kita merokok, terlebih pada Kesehatan diri kita. Penyakit yang nantinya bisa kita derita karna asap rokok seperti darah tinggi, kadar oksigen dalam darah berkurang karena karbon monoksida, system imun melemah, asma, kanker paru-paru, kanker mulut, stroke, demensia, impoten dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya resiko yang mengkin akan terjadi pada tubuh kita, mengapa masih banyak orang yang masih terus mengkonsumsi rokok, bahkan anak SD sekarang sudah mulai merokok, entah ini karena kurangnya edukasi dari orang tua atau memang pengaruh lingkungan yang semakin gila.
Diumur 21 tahun ini, saya lebih banyak menemukan berbagai macam orang dalam mengkonsumsi rokok. Ada yang merokok kalau lagi mau saja, ada yang merokok 3 batang sehari, ada yang merokok 1 bungkus sehari, sampai ada yang merokok tidak henti henti bahkan bisa mengkabiskan 2 sampai 3 bungkus rokok. Sungguh boros bukan kalau dilihat-lihat? Karna dari pada kita merokok mengapa uang nya tidak kita belikan hal yang lebih bermanfaatr atau membeli makan. Semakin dewasa kita, justru kita sulit bergaul dengan orang yang tidak merokok, kenapa? Karena mayoritas orang sekarang sudak mengkonsumsi rokok. Bersosialisasi dengan orang sekitar membuat kita terus-terusan menjadi perokok pasif dan membuat tubuh menjadi semakin lemah dan tidak sehat.
Sudah terdapat larangan untuk tidak mengkonsumsi rokok, himbauan dalam cover bungkus rokok pun memberitahukan resiko yang akan kita dapatkan dengan merokok. Tetapi mengapa rokok masih terus didistribusi dan dikonsumsi? Karena perusahaan rokok menjadi sumber pembayar pajak terbesar dinegara. Itu lah sebabnya di negara ini rokok masih terus beredar dan dikonsumsi hamper disemua kalangan. Hal-hal seperti ini harusnya terus digaungkan agar terus berkurangnya pengguna rokok,
Meskipun banyaknya orang yang mengkonsumsi rokok, tolong menjadi pengguna rokok yang bijak dengan tidak merokok ditempat umum atau terbuka. Saya sebagai orang tidak merokok merasa hak asasi yang dirampas di dicederai oleh mereka, karena saya memiliki hak untuk dapat menghirup udara yang bersih dan sehat. Lagu pula, bukannya sudah terdapat larangan dan aturan untuk tidak merokok di tempat umum? Lalu mengapa masyarakat masih banyak yang memilih diam dan tidak tegas dalam menyikapi hal ini.?
