Serambiupdate.com - Pandemi mempengaruhi semua industri. Hampir semua agen menghadapi kendala. Biayanya juga terbatas bagi mereka yang melanjutkan pendidikan. Tetapi ada cara lain. Dengan kata lain, ini adalah beasiswa.
Tahun ini, sebanyak 36 jurnalis melanjutkan pendidikan magister (S-2). Mereka akan menempuh pendidikan melalui beasiswa program BRI Fellowship Journalism 2021.
“Mereka merupakan agen perubahan yang mengajarkan dan menginspirasi publik, membangun semangat optimisme kebangkitan UMKM Indonesia,” ujar Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto.
Jurnalis penerima beasiswa itu telah mengikuti seleksi di BRI Fellowship Journalism 2021. Jumlah itu telah mencapai 972 jurnalis di seluruh Indonesia. Pada akhirnya 36 jurnalis terpilih dari lima tahap seleksi.
Pandemi Covid-19 diketahui berdampak pada perekonomian masyarakat di banyak negara, termasuk Indonesia. Kondisi ini juga mempengaruhi pelaku UMKM di Indonesia. Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah pelaku UMKM adalah 87,5%.
Aestika Oryza menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung perbaikan UMKM yang terkena pandemi, meningkatkan UMKM supaya naik kelas, menyegerakan perbaikan ekonomi nasional. Langkah itu mengikutsertakan jurnalis selaku agen perubahan. Dia menginginkan jurnalis bisa menginspirasi publik, membangun optimisme kebangkitan UMKM Indonesia.
Salah satu jurnalis penerima beasiswa BRI Fellowship Journalism 2021, Sri Darni mengaku senang bisa mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya.
“Saya anak seorang petani. Pada akhirnya diberi kesempatan untuk mengecap jenjang pendidikan S-2. Jika ayah saya masih ada, pasti dia terharu mendengar kabar ini,” tutur Sri.
(ADP)