Serambiupdate.com Beasiswa pendidikan hingga jenjang sekolah menengah atas (SMA) dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia diberikan kepada anak penyintas erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Kami berterima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh
donatur dan relawan, utamanya kepada JSIT yang telah memberikan bantuan
pendidikan hingga jenjang SMA untuk 15 anak penyintas bencana erupsi Gunung
Semeru," kata Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati dalam rilis yang
diterima di Kabupaten Lumajang, Jumat.
Ia mengatakan berbagai daerah di Indonesia datang untuk membantu masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru. Pemkab Lumajang bersyukur akan hal itu.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya
untuk para donatur, semangat yang menguatkan kami dan para warga terdampak.
Bantuan pendidikan itu sungguh sangat berarti bagi warga,” tuturnya.
Yayasan Al Uswa di Desa Pasirian,
Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang mendapat bantuan beasiswa Jaringan Sekolah
Islam Terpadu (JSIT) Indonesia untuk anak penyintas erupsi Gunung Semeru diberikan.
“Saya bersyukur banyak komunitas
dari Sabang sampai Merauke, semuanya datang ke Lumajang untuk membantu. Hal itu
membuat para warga terdampak tidak berkecil hati, meskipun dalam kondisi
memprihatinkan,” katanya.
Pemberian beasiswa tersebut
merupakan bagian dari kepedulian JSIT yang berada di seluruh Indonesia.
Begitulah ucapan dari Perwakilan JSIT Pusat yang hadir di L umajang Yon Hendri
mengatakan bahwa.
“Bantuan itu merupakan kepedulian
kami seluruh anggota JSIT seluruh Indonesia terhadap para penyintas bencana
Semeru, mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban dampak dari bencana awan
panas guguran Gunung Semeru,” ujarnya.
Harapan Ketua Yayasan Al Uswa
Kabupaten Lumajang Arif Wirdana terkait beasiswa yang diberikan itu menjadi
sebuah motivasi dan penyemangat bagi anak-anak penyintas bencana erupsi Gunung
Semeru.