Serambiupdate.com - Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengizinkan semua sekolah untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen setelah libur panjang Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Sekolah masuk dimulai besok secara serentak dengan PTM 100 persen," tutur Nuryadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.
Menurutnya, semua siswa diizinkan masuk sekolah seperti ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena penularan kasus Covid-19 yang cukup tinggi.
Kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin telah landai, hingga mulai dilonggarkan bermacam kegiatan masyarakat tanpa pembatasan termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Nuryadi juga menambahkan bahwa pertimbangan untuk memutuskan untuk PTM 100 persen setelah libur Ramadan dan Idul Fitri ini sekaligus halal bihalal siswa dan guru.
"Sudah lama tidak bertemu, jadi halal bihalal dulu karena masih dalam suasana Lebaran," jelasnya.
Meskipun belum semua siswa SD atau SMP mengikuti vaksinasi, namun diupayakan untuk ditingkatkan vaksinasi siswa menjelang sekolah.
"Sekalian kita sosialisasi ketika mulai sekolah untuk vaksinasi siswa, semoga banyak yang mengikutinya karena harus memperluas pembentukan kekebalan secara kelompok di lingkungan sekolah," imbuhnya.
Dari Data Disdik Kota Banjarmasin, dosis pertama capaian vaksinasi anak sebesar 38,33 persen dan dosis kedua sebesar 23,67 persen dari target sasaran sebanyak 69 ribu orang anak.
(ADP)