Serambiupdate.com - Beberapa aset milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru yang hangus terbakar. Jumlah kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Saat ini kita belum bisa memastikan jumlah total kerugian akibat kebakaran karena masih mendata aset-aset yang terbakar, kemungkinan besar mencapai ratusan juta rupiah," ujar Abdul Rahman Rumagia, Sekertaris Dinas PK Kabupaten Buru.
Abdul mengungkapkan, dalam insiden kemarin sejumlah aset penting yang hangus terbakar di antaranya adalah komputer, infokus, dokumen keuangan, dan dokumen kepegawaian. Ruang aula yang tidak ikut terbakar, maka dimanfaatkan untuk aktivitas perkantoran agar tetap berjalan.
"Dalam situasi saat ini, agar aktivitas tetap berjalan, saya telah menyiapkan ruang aula, untuk disekat buat Sub Bagian Keuangan, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, serta ruang Sekertaris dinas. Jadi, tidak ada alasan kita lumpuh total untuk melaksanakan aktivitas kantor dengan adanya kejadian ini," imbuhnya.
Kepala Dinas untuk sementara menempati ruang Koordinator Pengawas. Ia mengaku belum mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Penyebab kebakaran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru ini terjadi saat kita dalam posisi libur sehingga belum mendapatkan informasi yang jelas untuk sumber apinya," terangnya.
Kebakaran yang menghanguskan sebagian besar Kantor Dinas Pendidikan Buru diduga karena adanya arus pendek listrik atau korsleting.
"Dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik," ujar Aipda M.Y.S Djamaluddin, Paur Humas Polres Pulau Buru.
(ADP)