Berdasarkan keterangan KBRI Colombo yang diterima di
Jakarta, Dubes Dewi menanggapi dengan baik usulan kerja sama di bidang pendidikan
tersebut. Ia menyampaikan pendidikan universitas serta pendidikan vokasi yang
dikembangkan Indonesia siap untuk dimanfaatkan Maladewa guna meningkatkan
kapasitas sumber dayanya. Kamis (19/5/2022)
Presiden Ibrahim juga menekankan pentingnya memperkuat hubungan
antara Maladewa dengan Indonesia. Seperti mengeksplorasi bidang-bidang kerja
sama baru untuk memperkuat kemitraan dan juga memperkuat dialog bilateral.
Dubes Dewi pun sepakat dengan penguatan dialog antara kedua negara itu. Karena
dapat mengangkat peluang yang tersedia serta dapat terlaksana.
“Indonesia dengan Maladewa memiliki hubungan sejarah di
bidang budaya yang sudah terjalin sejak lama. Ini yang nantinya akan menjadi
jembatan kuat dalam meningkatkan aktivitas people-to-people,” ujar Dubes Dewi.
Selain peningkatan hubungan bilateral, pada pertemuan
tersebut juga menyepakati tentang perlunya penguatan kerja sama regional dan multilateral.
Seperti dalam organisasi PBB, Organisasi Kerja sama Islam (OKI), Non-Blok,
Colombo Plan, Archipelagic and Island States (AIS), dan Indian Ocean Rim
Association (IORA).
DYL