Serambiupdate.com - Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) Jakarta Selatan melalui Bidang VI Ekonomi dan Kewirausahaan menggelar kegiatan Webinar and Workshop Entrepeneurship (EKOTRIP) dengan tema Be Productive and Innovative : Meningkatkan Jiwa Healthpreneur Muda dalam Membangun Usaha Berbasis Syariah untuk menunjang bakat dan potensi diri, pada Sabtu (4/6).
Ony Linda selaku Dekan FIKes Uhamka berpesan melalui kegiatan Webinar and Workshop Entrepeneurship ini, mahasiswa dapat meningkatkan bakatnya dalam bidang kewirausahaan, mengerti cara memulai suatu bisnis, dan paham untuk menggerakan roda usaha sesuai dengan tuntunan-Nya.
Di sisi lain, Muhammad Rafli Ramadhan selaku Ketua Umum PK IMM FIKes Uhamka Jakarta Selatan menyampaikan terkait pengembangan potensi mahasiswa dalam berbisnis sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah Saw., selain berdakwah, ia juga seorang pedagang dan pekerja keras.
Kegiatan ini menghadirkan tiga Narasumber dan satu Keynote Speaker yaitu, Lelly Qodariah, dr. Auliya Rahmi Fadlillah, Edi Setiawan dan dr. Irzan Nurman yang diikuti oleh 98 peserta melalui aplikasi Zoom Meetings.
Lelly Qodariah selaku Keynote Speaker berpesan untuk bisa mengelola diri dengan baik dan berusaha untuk terus berkompetitif dan menebar kebermanfaatan.
“Pada akhirnya, mulailah sesuatu itu pada awal yang kecil, terus mengelola diri dengan baik, berusaha untuk terus berkompetitif, kembangkan potensi diri yang dimiliki, dan sebarkan kebermanfaatan," ujar Lelly.
Dilain pihak dr. Auliya menyampaikan bahwa peluang bisnis akan selalu ada di sekitar kita hanya tinggal bagaimana kita menentukan target dan tujuan yang tepat.
“Peluang bisnis tidak akan ada putus-putusnya, karena masalah akan selalu ada di sekitar kita. Segala sesuatu yang kita lakukan tanpa tujuan dan target itulah yang akan membuat kita lelah, maka tentukanlah target dan tujuan yang tepat agar kita bisa terus bersemangat!” tutur Auliya.
Edi Setiawan dalam kegiatan Workshop juga menyampaikan untuk mempersiapkan bekal untuk masa depan yang lebih baik.
“Anak muda yang berhasil adalah anak muda yang telah mempersiapkan masa depannya lebih baik lagi, sedangkan yang gagal mereka tidak mempersiapkan masa depannya, seperti pada penggalan surat An-Nisa Ayat 9.” kata Edi.
Selanjutnya pada sesi penyampaian Workshop, dr. Irzan yang juga seorang doctorpreneur berpesan bahwa kita harus memiliki visi, misi, dan goal untuk mempermudah perjalanan kita dalam berbisnis.
“Sangat penting kita untuk menggali tujuan kita untuk mempermudah perjalanan kita. Bisnis menciptakan arus kas dari nol, habiskan masa kebangkrutan kalian, karena pembisnis pasti akan mengalami atau menghadapi yang namanya kebangkrutan, cari tau bisnis kita, siapa target kita, apa saja yang customer yang lebih banyak di perlukan, tentukan apa value yang akan kita buat, cari apa yang kita yang lebih beda/menonjol, setalah itu kita harus tau caranya kita pemasaran cari lebih efektifnya. Merancang bisnis kita harus tau pondasinya untuk menjalankan bisnis kita, seperti perjalanan yang membutuhkan kompas untuk perjalanannya itu business compass.” kata Irzan.