Serambiupdate.com - Survei Demografi dan Kesehatan (SDKI) 2022 bakal mengikutsertakan mahasiswa dan akademisi. Boediastoeti Ontowirjo selaku Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi BRIN memaparkan melalui jaringan kerja sama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi pihaknya sudah menyiapkan mekanisme pelibatan mahasiswa atau akademisi sebagai petugas pewawancara pada 34 universitas yang tersebar di 34 provinsi.
“Kami
mengadakan serangkaian workshop dan
sesi pelatihan yang berlangsung hingga akhir Juni. Setelah itu, pelatihan akan
dilakukan petugas lapangan uji coba di akhir bulan," jelas Boediastoeti
saat Kick Off Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2022 di Jakarta.
Boediastoeti
mengharapkan dalam waktu satu bulan pelaksanaan workshop dan sesi pelatihan tersebut bisa memberikan informasi
kehandalan design survei dan sistem
aplikasi yang dicanangkan sehingga pada bulan September bakal diadakan latihan
petugas lapangan di 34 provinsi.
Teuku
Faisal Fathani selaku Direktur Riset Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Ditjen
Diktiristek Kemendikbudristek menyebutkan bahwa Kemendikbudristek
menyambut baik survei tersebut. Ia pun mengatakan survei ini dapat mengikutsertakan
mahasiswa yang akan dibimbing dosen dan peneliti dari BRIN, BPS dan BKKBN.
“Kita
berharap dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dapat melibatkan
mahasiswa kita dalam melakukan kegiatan magang di BRIN dan BPS dalam bentuk
studi independen dan berbagai program MBKM yang terkait di sini,” ujarnya.
(ADP)