Iwan Setiawan selaku Plt Bupati Bogor mengakui bahwa untuk
meningkatkan RLS, butuh banyak sekali perjuangan walaupun hanya 0,1 tahun
terlebih, dan sisa waktu untuk mencapai target sesuai dalam RPJMD sehingga
hanya sekitar satu tahun enam bulan.
Iwan mengaku selalu memiliki harapan. Dengan upaya telah dilakukan
untuk mengakselerasi RLS. Seperti belum lama ini, Pemkab Bogor telah membuat
program Lima Warga Satu Guru (Mawar Sagu).
“Pada akhir 2023 target kita adalah RLS 8,61 tahun. Agar
tercapai perlunya akselerasi untuk meningkatkan RLS. Yaitu dengan program Mawar
Sagu tersebut,” kata Iwan Setiawan.
Untuk tutor atau pendamping, program ini mendatangkan
seorang guru di setiap lima orang warga yang belum menyelesaikan wajib belajar.
Kemudian diikuti oleh program kejar paket kesetaraan Pusat Kegiatan Belajar
Mengajar (PKBM).
Program ini diharapkan dapat mencapai tujuan RLS di Bumi
Tegar Beriman. Iwan juga berharap masyarakat semakin sadar pentingnya
pendidikan dan mengoptimalkan peran guru di sekitar tempat tinggal mereka.
“Jika ada tetangga yang menjadi guru, lalu ingin mengajar,
ikuti saja. Ini sama saja dengan membantu pemerintah daerah agar RLS meningkat,
dan agar kesejahteraan juga meningkat,” tutur Iwan Setiawan.
Pemkab Bogor juga mencoba strategi lain selain program Mawar
Sagu. Seperti memaksimalkan peran lembaga pendidikan dan organisasi profesi
pendidik.
DYL