Serambiupdate.com - Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) melalui Ukrida Science Center (USC), dan Binus University melalui Tim Dosen jurusan Sistem Komputer dan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) membentuk kerja sama untuk menyusun dan merealisasikan ruang bagi anak berkebutuhan khusus.
“Mudah-mudahan anak berkebutuhan khusus terutama down
syndrome bisa melakukan kegiatan yang dapat merangsang
dan melatih aspek kognitifnya,” ujar Dr. dr. Wani Devita Gunardi, Sp.MK (K)
selaku Rektor Ukrida dalam acara peresmian di lingkungan Kampus Ukrida,
Jakarta. Turut hadir pula Rektor Ukrida dan Prof. Tirta Nugraha Mursitama
selaku Vice Rector Research and
Technology Transfer BINUS University, serta perwakilan civitas akademika dari
kedua kampus.
Wani menambahkan, Ukrida mengapresiasi setinggi-tingginya
ini merupakan kerja sama yang sangat bermakna karena menggabungkan keunggulan
masing-masing.
“Saya terkesan ketika melihat peluncuran ruang ini
di Youtube, anak-anak berkebutuhan khusus terlihat senang bermain di ruang
simulasi tersebut, dan pastinya itu mempengaruhi anak-anak dalam batas
kemampuannya. Produk inovatif ini berjudul Affordable
Technology for Empowering Society ini mendorong kita menjadi akademisi agar
meningkatkan kontribusi bagi masyarakat. Saya harap, kerja sama ini dapat
berlanjut menciptakan inovasi yang menjadi Corporate
Social Responsibility melalui karya bersama,” imbuhnya.
Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. selaku Rektor
Binus University mengungkapkan bahwa ini merupakan suatu kebanggaan bagi BINUS
University bisa bekerja sama dengan dosen dan peneliti Ukrida dalam mengimplementasikan
salah satu dari Tridharma perguruan tinggi, yaitu penelitian.
“Bagi BINUS University sendiri, hal ini menjadi
salah satu prioritas agar keilmuan bisa menciptakan inovasi dan memberdayakan
masyarakat,” ujarnya.
Ketertarikan BINUS University untuk bekerja sama
dengan Ukrida dimulai dari relasi antar dosen peneliti dengan timnya.
“Potensi untuk bersinergi dan kepedulian terhadap
kebutuhan masyarakat memadukan kedua institusi ini untuk bekerja sama” kata
Prof. Tirta Nugraha Mursitama selaku Vice Rector Research and Technology
Transfer BINUS University.
Tirta mengucapkan apresiasi atas kerja sama
keunggulan para peneliti dari kedua institusi. Meskipun rencana tidak selalu berjalan
dengan mulus tapi ia percaya bahwa kolaborasi
ini bukan sebuah kebetulan semata.
“Bekerja sama dalam penciptaan inovasi ini merupakan
langkah awal yang sangat baik dengan memenuhi kebutuhan masyarakat, dan menyediakan
ruang interaktif bagi anak-anak penderita down
syndrome,” imbuhnya.