Kegiatan ini dihadiri oleh Gufron Amirullah
selaku Ketua dan Ari Widayanti Sekretaris Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka, Tati
Nuryati selaku dosen S2 IKM SpS Uhamka serta diikuti oleh mahasiswa Program Studi
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat SPs Uhamka semester 2 sebanyak 12 orang sebagai anggota kegiatan ini. Dimana
mahasiswa tersebut juga akan mempraktikan Mata Kuliah COCD/PPM
(Pengorganisasian dan Pengembangan
Masyarakat) sebagai tugas lapangan
di desa tersebut.
Gufronron
Amirullah mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk
membekali para kader Posyandu agar dapat menggunakan
pesan, memilih metode dan media penyuluhan yang tepat guna dan tepat sasaran
sehingga pesan penyuluhan dapat diterima dan dimengerti secara benar. Selain itu
untuk memotivasi masyarakat untuk mengikuti pesan penyuluhan yang dianjurkan pada
saat kegiatan posyandu maupun di luar kegiatan posyandu.
“Ini
adalah langkah Uhamka dalam meningkatkan edukasi di masyarakat, kegiatan
ini dilaksanakan untuk membekali kader
posyandu agar tepat dalam mengelola setiap metode dan media di dalam lingkup
posyandu maupun di luar posyandu,” ujar Gufron.
Di lain hal, Tati Nuryati menyampaikan bahwa Kader dalam setiap kegiatan posyandu memiliki peran
penting, kader Posyandu harus memahami bagaimana teknik
dan metode dan penggunaan media penyuluhan pada kegiatan Posyandu. Khususnya dalam
memotivasi para ibu hamil/menyusui.
“Misalnya,
ketika hasil timbangan berat badan balita mengalami
penurunan maupun hasil pengukuran tinggi badan balita lebih rendah dari
standar, maka kader mampu memotivasi dan
mengedukasi ibu balita untuk
tetap semangat dalam mengasuh, merawat dan memberi makanan menu seimbang pada
buah hatinya dengan penuh kasih sayang,” tutur Tati Nuryati.