Serambiupdate.com - Kurikulum Sekolah Luar Biasa (SLB) vokasi akan ditingkatkan. Salah satunya melalui pendistribusian hasil karya siswa SLB. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) NTB mengadakan penjajakan kepada konveksi guna pendistribusian karya siswa.
Hj. Eva Sofia Sari, S.Pd.,M.Pd., Kepala Bidang
Pembinaan Pendidikan Khusus Dinas Dikbud NTB menuturkan bahwa pihaknya mengadakan
penjajakan ke pihak industri di bidang konveksi seperti menjahit tas, tempat HP
dan lain-lain dari kain perca untuk suvenir.
“Penjajakan ini guna mendistribusikan hasil karya
batik pada artshop itu sebagai salah satu pilihan oleh-oleh bagi wisatawan,” tuturnya.
SLB vokasi mengacu pada kurikulum SLB yang
menekankan pada pendidikan
keterampilan.
“Bertujuan untuk selepas dari sekolahnya nanti ABK atau PDPD mempunyai modal
guna lebih mandiri maka ke depannya bukan beban untuk keluarga atau masyarakat
di sekitarnya,” imbuhnya.
Eva pun mengatakan bahwa dengan hadirnya
keterampilan itu, para peserta didik dapat membentuk lapangan kerja sendiri. Dalam
menyelaraskan penyelenggaraan SLB vokasi, maka bidang Pembinaan PK-PLK Dinas
Dikbud NTB akan bekerja sama dengan Bidang Pembinaan SMK yang pun melakukan
pendidikan vokasi.
Menurutnya, terdapat 20 item keterampilan diusulkan
Direktorat Pendidikan Khusus mengenai SLB vokasi. Namun, sekolah hanya
mengakomodir keterampilan sesuai dengan keadaan sekolah serta kebutuhan
siswanya.
(ADP)