Oleh : Ananda Kurnia Cipta
Mahasiswa FKIP Uhamka
Masa remaja adalah masa dimana seseorang sedang mencari dan mengenal jati diri yang sebenarnya. Seseorang bisa dikatakan remaja jika sudah menginjak usia 17 tahun. Saat masa pubertas seperti ini, biasanya seseorang mempunyai hasrat untuk ingin mencoba sesuatu hal yang baru dalam hidupnya. Gejolak emosi, rasa ingin tahu yang besar dan banyaknya permasalahan hidup yang muncul baik dalam keluarga maupun lingkungan sosialnya.
Banyak bentuk kenakalan remaja, antara lain : Free sex, narkoba, tawuran, minum minuman keras, balap liar yang ilegal, mencopet dll. Kenakalan remaja bisa terjadi rata – rata karena mereka gagal dalam mengembangkan emosi dan hasrat dalam jiwanya, mereka tidak bisa untuk menahan dirinya sendiri terhadap sesuatu yang baru masuk ke dalam dirinya, sehingga menimbulkan sikap yang seharusnya tidak mereka lakukan. Kenakalan remaja adalah wujud dari suatu permasalahan atau konflik yang belum bahkan tidak terselesaikan dengan baik pada masa anak – anak maupun saat mereka sedang menginjak masa remaja. Apalagi pada zaman milenial seperti sekarang ini dimana anak – anak, remaja dan orang dewasa sudah pandai dalam berteknologi, mengekspresikan diri dan mempunyai jiwa yang pemberani. Anak pada masa ini dinamakan adalah Anak Milenial.
Penyebab Kenakalan Remaja
Faktor Internal
Krisis Identitas
Perubahan biologis dan sosiologisnya memungkinkan terjadinya dua bentuk pengintegrasian. Pertama, akan terbentuknya perasaan konsistensi dalam kehidupannya yang dijalani. Kedua, terjadinya identitas peran dalam dirinya. Kenakalan remaja bisa terjadi karena remaja itu sendiri gagal dalam mencapai pengintegrasian identitas peran pada kehidupannya.
Lemah dalam Mengontrol Diri
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang harusnya mereka terima dan yang mereka tidak terima apabila tidak bisa dikontrol akan terseret pada perilaku yang menyimpang.
Faktor Eksternal
Keluarga
Perceraian, tidak adanya komunikasi yang baik antar orang tua dan anak, perselisihan antar anggota keluarga, kurangnya perhatian orang tua yang memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, penolakan terhadap pengekspresian anak seperti minat mereka, bisa menjadikan penyebab terjadinya kenakalan remaja..
Teman
Apabila pergaulan yang diberikan teman bersifat menyimpang atau negatif dan remaja tersebut tidak bisa mengendalikan hasrat dalam jiwanya, bisa saja remaja tersebut terbawa arus dalam pergaulan yang salah. Biasanya mengapa remaja menuruti omongan dan ajakan teman adalah karena rasa tidak enakan, tidak solidaritas bahkan bisa mendapat tekana atau ancaman apabila tidak menuruti temannya.
Sekolah
Anak yang mendapatkan bully atau penindasan dari teman – temannya di sekolah bisa menyebabkan anak menjadi nakal diluar dari lingkungan sekolahnya karena anak ingin melampiaskan kekesalan dan amarahnya atas sikap yang dia dapat dari sekolahnya.
Cara Mengatasi Kenakalan Remaja
Perlu adanya perhatian, support serta kasih sayang dari orang tua dan anggota keluarga lain dalam hal apapun, pengawasan yang intensif terhadap media komunikasi anak, perlu adanya bimbingan pembelajaran tentang agama yang dilakukan sejak dini, seperti ibadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan kepercayaannyadan perlu mengetahui dengan siapa anak berteman.