Serambiupdate.com - Universitas Muslim Indonesia (UMI) memberikan penganugerahan gelar doktor kehormatan (honoris causa) kepada Datuk Seri Dr Noraini binti Ahmad selaku Menteri Pengajian (Pendidikan) Malaysia di Makassar.
Basri Modding selaku Rektor
UMI menyebutkan bahwa penyematan gelar kehormatan kepada Datok Seri Noraini adalah
penganugerahan keempat UMI terhadap tokoh yang dianggap berperan penting dalam
masyarakat.
"Pertama kita sematkan kepada Jusuf Kalla (JK)
selaku Wakil Presiden
tahun 2018, Kedua Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin selaku Wakil Presiden tahun 2020,
Ketiga Prof Mohd Ekhwan selaku Rektor University Kebangsaan Malaysia tahun
2021. Lalu penganugerahan doktor yang keempat kepada Datok Seri Dr
Noraini," ungkapnya.
Ia menyatakan bahwa pemberian gelar oleh UMI kepada
seseorang tokoh tidak sembarangan.
"Pastinya lewat beragam pertimbangan mengenai
sejauh mana kontribusi dari sosok atau kandidat itu memberikan dampak terutama
di bidang pendidikan," imbuhnya.
Ia juga menyatakan bahwa pemberian gelar doctor kehormatan
kepada Menteri Pendidikan Malaysia juga berdasarkan
usulan dari lembaga masyarakat Sulsel serta Pengurus Pusat Badan Kerja Sama
Indonesia Malaysia.
"Datok Seri Dr Noraini merampungkan
pendidikannya di beragam universitas ternama di Malaysia dan Kanada, bahkan sebagai
salah satu wanita yang dipilih di ajang penghargaan perempuan di London. Maka
kami tidak memberikan gelar untuk sembarang orang," katanya.
Selain penganugerahan gelar, Ketua APTISI ini mengatakan
bahwa Datok Seri Noraini pun akan dijadikan narasumber pada pertemuan
masyarakat Sulsel di Auditorium Al-Jibra UMI Makassar.
"Menteri sebagai pembicara kunci pada pertemuan
masyarakat Sulawesi Selatan se-dunia yang di mana UMI sebagai pelopor penyelenggaraan.
Saya akan menjemput ke Jakarta,” pungkasnya.
(ADP)