Serambiupdate.com - Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Bangka Belitung (Babel) lakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kali Jaga, Yogyakarta dalam rangka meningkatkan sinergitas bagi sistem tata kelola kelembagaan perguruan tinggi serta sumber daya manusia (SDM) pada pengelolaan akademik di jenjang Pascasarjana.
Kerja sama ini menyangkut pengembangan akademik
dalam bidang pendidikan,
penelitian,
pengabdian
kepada masyarakat, serta peningkatan sumber daya manusia dan tata kelola
lembaga.
Dalam rangka menjalin Memorandum of Understanding (MoU)
atau Nota Kesepahaman
dan turut hadir dalam Summer School
dengan tema Mobility and Mobilisation in
Muslim Societies di ruang pertemuan Pascasarjana UIN Sunan Kali Jaga
Yogyakarta.
Penandatangan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur
Pascasarjana UIN Sunan Kali Jaga Prof. Dr. H. Abdul Mustaqim, S.Ag., M.Ag., dan
Direktur Pascasarjana IAIN SAS Babel Prof. Dr. Hadarah, M.Ag., disaksikan
jajaran Pengelola Pascasarjana UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta.
Prof. Dr. H. Abdul Mustaqim, S.Ag., M.Ag selaku Direktur
Pascasarjana UIN Sunan Kali Jaga mengungkapkan rasa senang didatangi oleh
Direktur Pascasarjana IAIN SAS Babel. Ia menyambut kolaborasi agar memanfaatkan
kemampuan kedua pihak untuk sukses dalam melakukan tugas masing-masing.
Demi terwujudnya pengembangan akademik di bidang
pendidikan, penelitian, pengabdian terhadap masyarakat serta pengembangan SDM
dan tata kelola di Pascasarjana UIN Sunan Kali Jaga dan Pascasarjana IAIN SAS Babel.
Prof. Dr. Hadarah, M.Ag, Direktur Pascasarjana IAIN
SAS Babel menyampaikan bahwa tanpa kolaborasi sebuah lembaga sulit dalam
berkembang. Kolaborasi itu mencakup kegiatan di bidang penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, publikasi ilmiah, serta pengembangan SDM.
UIN yang telah lama berdiri pun latar belakang
akademiknya cukup bagus. Bahwa MoU serta PKS ini memuat kesepakatan berupa
program pengembangan SDM seperti tenaga pengajar.
Selain itu, program pertukaran publikasi karya
ilmiah dan pemberdayaan masyarakat pun menjadi poin utama kolaborasi yang bakal
dijalin," kata Hadarah.
(ADP)