Serambiupdate.com - Pemerintah pusat, daerah, serta kota mendukung penuh keberlanjutan pendidikan terhadap anak-anak. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyerahkan dana bantuan pendidikan untuk peserta didik SD, SMP, maupun SMA yang tidak masuk ke sekolah negeri. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan para peserta didik.
"Tidak
semua masyarakat Kota Depok dapat masuk sekolah negeri sehingga Pemkot mengeluarkan
kebijakan bantuan biaya pendidikan untuk peserta
didik SD Rp 2 juta, SMP Rp 3 juta, serta SMA Rp 2 juta.
Ini untuk peserta didik yang sekolah di swasta guna meringankan beban biaya
pendidikannya," kata Supian Suri selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota
Depok ketika menghadiri Wisuda Tahfidz Akbar Rumah Tahfidz Muslimah dan TPA
Nuur Al-Muhajirin yang berlokasi di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota
Depok.
Supian
menuturkan bahwa Pemkot Depok mempunyai program pemberian insentif untuk
pembimbing rohani. Hal tersebut merupakan wujud apresiasi terhadap pembimbing
rohani berkat partisipasinya dalam mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak di era
perkembangan zaman.
"Kini
kami serahkan insentif kepada seribu pembimbing rohani di Kota Depok," imbuhnya.
Menurutnya,
Wali Kota beserta Wakil Wali Kota Depok mempunyai cita-cita dan berkeinginan
untuk membahagiakan masyarakat Kota Depok. Dengan menentukan tiga hal, yaitu
sehat, pintar, dan memenuhi kebutuhan masyarakatnya.
"Saya
mengapresiasi kehadiran Yayasan Rumah Tahfidz Muslimah yang mendorong program
Wali dan Wakil Wali Kota Depok agar membuat warga Kota Depok tidak buta huruf,
baik latin maupun Alquran," ujarnya.
(ADP)