Serambiupdate.com - Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan meninjau progress pembangunan Bus Listrik Merah Putih (BLMP) di PT INKA Madiun, Jawa Timur. Untuk itu, ia mendukung BUMN termasuk INKA guna membuka peluang kolaborasi dalam dunia pendidikan.
Menurutnya, beberapa operator BUMN seperti Damri, PT
KAI, dan INKA mendorong dan membuka peluang dalam dunia pendidikan
guna melaksanakan riset pengembangan teknologi transportasi
secara intensif.
"Dunia industri
tidak mungkin dapat berjalan sendiri, perlu berkolaborasi dengan sektor
pendidikan. Selanjutnya, kami memberikan kesempatan kepada dunia perguruan
tinggi untuk berpartisipasi dalam pengembangan transportasi kereta ringan atau
LRT," ujar Budi dalam keterangan tertulis.
Budi juga mengapresiasi PT INKA yang berkolaborasi
dengan Kemenristekdikti
dan beberapa universitas
dalam memanfaatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di atas 50
persen.
Ia menambahkan Kemenristekdikti mendukung pendanaan
riset berupa karya yang terhilirisasi, misalnya pembangunan bus listrik dalam
negeri.
"Kini kita membangun 30 bus listrik dan ke
depannya bakal terus bertambah," imbuhnya.
Ia menjelaskan bahwa BLMP ditargetkan untuk selesai
tepat waktu dalam mendorong pelaksanaan event
G20 pada November mendatang. Oleh karena itu, Budi mengimbau PT INKA untuk mempercepat
pembangunan supaya memiliki waktu untuk melaksanakan perbaikan sebelum
digunakan.
"Kita perlu pertimbangkan bus ini dengan suatu
standar keselamatan yang bagus," katanya.
(ADP)