Serambiupdate.com Kemendikbudristek
ungkapkan isu prioritas yang sudah disepakati dalam Education Working Group
(EdWG) dari semua anggota di Pertemuan Kedua Sherpa G20 di Labuan Bajo,
Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Isu pertama itu adalah universal quality education
yang bertujuan untuk memastikan sistem pendidikan dapat menyediakan kesempatan belajar
yang adil," kata Anindito Aditomo selaku Kepala Badan Standar, Kurikulum,
dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek).
Dalam isu tersebut, pendidikan yang berkualitas harus
menjadi sistem pendidikan yang mampu menyediakan kesempatan belajar adil dan
dapat diakses kepada semua anak tidak berkaitan dengan latar belakang gender,
budaya, dan sosial ekonomi.
Selain itu, isu lainnya yakni peran teknologi dalam
pendidikan khususnya yang bertujuan untuk menyediakan pendidikan berkualitas
bagi semua.
EdWG ini menyampaikan bahwa semua negara sudah menyepakati
teknologi yang memiliki peran sangat krusial untuk menyiapkan akses pendidikan
yang berkualitas secara adil.
Tetapi, posisi teknologi tidak untuk menggeser guru, tetapi
digunakan untuk membantu guru dalam menyiapkan kesempatan pembelajaran
yang adil.
Dalam isu ini, banyak negara salah satunya Indonesia yang
memberi catatan atau highlight untuk tantangan dari teknologi. Menurut mereka,
teknologi digital mendapat kesenjangan, seperti pada akses infrastruktur, isu
etis, dan isu keamanan (security).