Serambiupdate.com - Dalam rangka mempersiapkan tahun ajaran baru 2022/2023, Lembaga Pendidikan Dayah Al-Athiyah Aceh mengadakan rapat kerja dimulai tanggal 20 hingga 23 Juni 2022.
Lembaga di bawah naungan
Yayasan Markas Dakwah Al-ihslah ini melakukan kegiatan di aula Markaz Dakwah
Al-ishlah Beurawe, Banda Aceh.
Dalam kegiatan ini
turut dihadiri pula oleh ketua yayasan, Ustadz Salman Al-hafiz, dewan guru,
para ustadz-ustazah, serta karyawan.
Dayah Al-Athiyah Aceh
mewadahi SMP Plus Al-Athiyah Sare, Dayah SMA Plus di Beurawe, serta Asrama
Putra di belakang wali Nanggroe di lheu Blang.
Pada rapat kerja
tersebut, Ustadz Salman mengajak refleksi perjalanan lembaga yang ia pimpin
yang diketahui umurnya telah lebih dari 20 tahun.
“Pasca Tsunami menerima kepercayaan agar mengatur tanggung jawab bermacam wakaf dan hibah dari berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujarnya.
Oleh sebab itu, ia
berharap Dayah Al-Athiyah kedepannya bisa menjalani tanggung jawab para muwakif
untuk menghasilkan generasi penghafal Al-Qur'an seperti yang diharapkan para
Muhsinin yang sudah bersedia membantu.
Kini Dayah Al-Athiyah
yang dipimpin oleh Dr H Raihan Iskandar Lc MM, yang juga merupakan salah satu
dari sejumlah pendiri Yayasan Markas Dakwah Al-Ishlah.
Ia mengimbau berbagai
pihak untuk bersama-sama mendirikan spirit pendidikan kembali sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat.
Dalam kegiatan Raker
bersama Heri Muliadi selaku Kepala SMP Plus Al-Athiyah Seulawah dan SMA Plus Al-Athiyah
Banda Aceh, Budiyarto bersama tim masing-masing telah menyusun program Tahfidz,
target lulusan, pembentukan karakter serta penguatan SDM.
(ADP)