Serambiupdate.com- Upaya memberantas informasi palsu sudah dilaksanakan oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengadakan Focus Grup Discussion (FGD). AMSI berkolaborasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) serta komunitas pemeriksa fakta Mafindo pada kolaborasi Cekfakta.com, aktif mengampanyekan upaya bersama memberantas berita palsu atau hoaks sejumlah tahun terakhir.
AMSI, AJI serta komunitas pemeriksa fakta Mafindo
dalam kerja sama Cekfakta.com melihat butuh kampanye lebih aktif mengenai
pemahaman misinformasi serta literasi berita di lingkungan pendidikan terutama sekolah,
penting membagikan pengetahuan mengenai bermacam misinformasi terhadap
anak-anak sejak dini supaya mereka terbiasa berpikir kritis saat mendapatkan informasi.
“Tujuannya
adalah meningkatkan pengetahuan stakeholder
pendidikan mengenai bentuk dan bahaya dis/misinformasi bagi pendidik, khususnya
guru, serta pentingnya literasi berita (news
literacy) bagi peserta
didik,” kata Herwin Bahar, Ketua AMSI Sulsel.
Ia juga mengungkapkan bahwa FGD Kurikulum ini
diharapkan bisa meghasilkan ruang agar melaksanakan pemetaan bersamaan dengan
tantangan serta peluang adopsi kurikulum Cek Fakta dan News Literacy ke dalam kurikulum sekolah. Termasuk menjalin kerja
sama dengan stakeholder pendidikan
guna mendukung masuknya kurikulum Cek Fakta dan News Literacy ke dalam kurikulum
sekolah.
“AMSI Sulsel selaku penyelenggara FGD di Makassar telah serius mensosialisasikan
langkah-langkah hoaks dan melakukan fact
check di masyarakat. Oleh karena itu, dengan FGD ini tentang bahaya misinformasi dapat
lebih luas penyebarannya,” imbuhnya.
(ADP)