Hingga tahun 2022, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
telah mencapai 2.500 sekolah yang diaktivasi di 34 provinsi dan 250
provinsi/kota.
Salah satu dari ribuan sekolah mengemudi adalah Sekolah
Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Banjarmasin.
Gusti Khairur Rahman selaku Direktur SMPN 1 menyampaikan
bahwa program Sekolah Motivasi adalah tantangan baru bagi para pendidik.
Memang sistem ini baru pertama kali diterapkan dan
menggunakan metode pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya.
“Karena kami adalah sekolah mengemudi, itu adalah sebuah
tantangan. Program baru bagi kami, format seperti ini, dari mana kami harus
belajar. Langkah demi langkah akan kita ikuti, insya Allah kita bisa,” kata
Gusti Khairur Rahman.
Ia juga berharap program pembelajaran motivasi ini dapat
berlanjut di tahun-tahun mendatang. Sebab, lanjutnya, orang tua sangat
mendukung program yang sudah berjalan hampir dua tahun di sekolah unggulan
tersebut.
“Kami sudah sosialisasikan ke orang tua dan mereka sangat
mendukung SMPN 1. Dukungan itu bukan
hanya motivasi, tapi dana,” ujarnya.