serambiupdate.com Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka) adalah kampus terakreditasi Unggul yang berlokasi strategis di Ibukota Republik Indonesia. Terdapat 12 program studi (prodi) di kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka, diantaranya Pendidikan Biologi FKIP Uhamka yang merupakan prodi yang memiliki akreditasi A.
Pendidikan
Biologi FKIP Uhamka mengadakan Seminar Nasional Kolaborasi bersama kampus
Pascasarjana UNPAK dan Pascasarjana UNPGRIS. Seminar Nasional Kolaborasi ini
dilaksanakan secara daring pada hari Rabu (20/7/2022). Pertemuan ini dihadiri
oleh peserta se-Indonesia. Peserta yang mengikuti seminar Nasional Kolaborasi
sebanyak 235 peserta.
Seminar
Nasional ini dibuka oleh Desvian Bandarsyah selaku Dekan FKIP UHAMKA. Menurutnya,
pendidikan mengubah dunia karena dengan tangan tenaga pendidikan seperti dosen
dan guru yang mencerdaskan anak-anak bangsa.
“Seminar Nasional
ini akan memberikan kontribusi yang kuat bagi pendidikan dimana gagasan-gagasan
dalam merdeka belajar diinjeksikan dalam Pendidikan IPA, yang kemudian bisa
tercapainya tujuan SDGs dalam pemberdayaan SDM di bidang Pendidikan,” ucap
Desvian.
Ia juga
mengatakan bahwa Seminar Nasional Kolaborasi ini sangat bagus dan menarik. Perkembangan
dunia Pendidikan dengan adanya pandemi Covid-19 ini membuat semua pihak untuk
bahu membahu untuk memberikan Pendidikan yang semakin membaik.
“Merdeka belajar
merupakan salah satu solusi yang membuat semua elemen dapat sama-sama
beradaptasi dalam menghadapi pandemi ini. Adanya seminar bersama ini membuat
kita semakin memiliki ide segar untuk bidang ilmu IPA,” imbuhnya.
Sementara itu, Soewarto Hardhinata selaku Dekan
Pascasarjana Unpak menuturkan bahwa pembelajaran abad 21 ini harus inovatif dan
berkembang agar bisa survive di zaman
yang berkembang dengan teknologi ini.
“Pembelajaran
abad 21 harus inovatif, pembelajaran yang diberikan harus berkembang agar bisa survive di zaman yang berkembang dengan
teknologi ini. Era saat ini sudah teknologi maju, sehingga diharapkan pembelajaran
IPA
haris inovatif, kolaboratif, dan bermanfaat,” ujarnya.
Adapun, Ngasbun Edgar
selaku Dekan Sekolah Pascasarjana Upgris menyampaikan bahwa dengan adanya
seminar ini memberikan ruang untuk dosen dan mahasiswa guna melaksanakan riset
serta pengabdian masyarakat yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Adanya seminar ini memberikan ruang bagi dosen dan mahasiswa untuk mengadakan riset, pengabdian masyarakat yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Kolaborasi akan memberikan manfaat yang sangat besar, IPTEK berkembang sangat pesat yang tidak bisa dibendung,” pungkasnya.