Menurut Novi Andayani Praptiningsih, Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk antisipasi
secara cerdas agar para kader PC IMM Cileungsi Bogot tak terperangkap pola
perilaku seks pranikah dan seks bebas di kalangan remaja, khususnya kader Ikatan
Pelajar Muhammadiyah.
“Pendidikan seks merupakan pendidikan pencegahan dalam perilaku seks pranikah maupun kelainan seksual pada remaja. Pendidikan seks
khususnya bagi remaja lebih menekankkan pada bagaimana hubungan yang positif
terhadap lawan jenis, sehingga
tidak terjebak pada perilaku seks pranikah. Peran
orang tua dan guru merupakan kunci dari
kesuksesan remaja melewati
masa remaja yang penuh gejolak karena rasa penasaran serta keingintahuan yang tak
terarah”, pungkas Novi.
Di lain hal, Sarah Handayani menyatakan bahwa mitra sasaran belum pernah memperoleh sosialisasi
terkait pemahaman mengenai dampak yang
ditimbulkan perilaku seks bebas serta pengetahuan upaya pencegah perilaku
seks pranikah dan bahayanya bagi kesehatan mental.
“Hal
ini lah yang memunculkan gagasan tim Pengabdian Masyarakat Uhamka untuk bergerak
melakukan pendampingan,” lanjut Sarah.