Serambiupdate.com - Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) merupakan kampus Islam terbaik di Indonesia dan telah terakreditasi unggul. Uhamka bersama Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PP NA) telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) terkait International Conference on Woman Peace and Harmony 2022, Ruang Sidang A Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka, Kamis (28/7).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Desvian Bandarsyah selaku Dekan FKIP Uhamka, Purnama Syae Purrohman selaku Kepala Unit Kerasama, Diyah Puspitarini selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Anisia Kumala Masyhadi selaku Dekan Fakultas Psikologi sekaligus anggota PP NA, dan jajaran anggota PP Nasyiatul Aisyiyah.
Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka menawarkan PP NA agar sering melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Uhamka, hal ini bertujuan untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai organisasi.
“Kalau sering silaturahmi tentunya akan mendapatkan informasi-informasi terkait organisasi. Saya yakin melalui silaturahmi ini ada keinginan untuk lebih meningkatkan organisasi. Saya ucapkan terima kasih, untuk maju bersama tentu memerlukan sinergi. Uhamka sejak lama terus menerus mewadahi berbagai organisasi otonom Muhammadiyah, di antaranya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci, dan Hizbul Wathan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa Uhamka sebagai kampus terakreditasi unggul merupakan modal utama agar kegiatan diadakan dapat diberlakukan Internasional.
“Saya sebagai rektor Uhamka juga bergerak bersama untuk Catur Dharma. Unggul ini modal untuk menjadikan kegiatan Uhamka diberlakukan Internasional. Uhamka siap mendukung berbagai macam kolaborasi,” imbuhnya.
Diyah Puspitarini selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah berterima kasih kepada Rektor Uhamka karena meluangkan waktu bertemu dengan adik-adik Nasyiatul Aisyiyah.
"Selain bersilaturahim, kami juga ingin belajar banyak dari Uhamka yang saat ini sudah banyak menjalin kerja sama di dalam dan luar negeri sehingga kerja sama ini dapat menginisiasi kerja sama lainnya di PTM dan PTMA. Jadi ini persiapan yang menjadi salah satu agenda semarak Muktamar," ujarnya.
