Oleh : Radiatul Adawiyah
Mahasiswa FEB Uhamka
Mahasiswa sebagai agent of change untuk melakukan dan menciptakan perubahan yang lebih baik lagi tentunya diperlukan adanya pengaturan untuk semua hal. Tak terkecuali untuk mengatur keungan pribadi terlebih dahulu. Karena sebelum untuk menjadi sebuah agent of change untuk orang lain memerlukan adanya perubahan dari diri sendiri. Memanajemen keuangan sangat diperlukan agar dapat lebih berhemat untuk pengeluaran dan menyimpan tabungan untuk masa yang akan datang. Kemudian pada masa mahasiswa merupakan masa transisi yang menuju kedewasaan yang sesungguhnya.
Menjadi mahasiswa ada yang pulang pergi dari rumah ke kampus dan ada yang kost. Baik secara pulang pergi dan kost tentunya memerlukan biaya yang harus diatur agar semuanya tercukupi sesuai dengan aturannya. Terlebih lagi kamu yang mulai tinggal di kost jauh dari orang tua. Saat ini lah kamu belajar mengelola segala hal, mulai dari manajemen diri hingga mengelola finansial. Mengatur keuangan selama menjadi mahasiswa sebetulnya tidak terlalu sulit. Muda memang jika kita masih diberikan uang saku sama orang tua untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Namun untuk yang hidup sendiri atau merantau dan lepas dari orang tua, yang namanya keuangan harus benar-benar di kelola dengan baik. Karena jika tidak, kamu akan terjebak dalam berbagai macam kesulitan dalam keuangan. Jika kamu sudah terbiasa mengatur keuangan, maka kamu sudah mempunyai dasar bagaimana mengelola finansial nanti jika kamu sudah memasuki dunia kerja.
Tips cara mengatur keuangan yang baik untuk mahasiswa di bawah ini:
1. Buatlah Rencana Anggaran
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan untuk anggaran baik itu pemasukan dan pengeluaran. Karena hal tersebut sangat diperlukan untuk mengatur keuangan dengan baik dan juga sebagai evaluasi pengeluaran.
2. Mulai disiplin menabung
Dengan mulai belajar untuk disiplin dalam menabung tentunya akan sangat berguna bagi kita di kemudian hari. Selalu prioritaskan tabungan saat kita menerima uang saku, baik itu dari orang tua atau sanak keluarga lain.
3. Belanja sesuai kebutuhan
Gaya hidup yang konsumtif dan hedonis memaksa kita untuk selalu tampil sempurna. Untuk menghindarinya, kamu perlu membuat list berbagai jenis kebutuhan yang benar-benar kamu butuhkan selama satu bulan.
4. Catat semua biaya pengeluaran
Setelah semua pemasukan termasuk uang saku kamu gunakan, jangan lupa untuk mencatat setiap biaya yang kamu keluarkan dalam jangka waktu sebulan. Prioritaskan catat pengeluaran yang wajib kamu dahulukan seperti membayar uang kost, tranportasi, kuliah, makan, uang tak terduga, tabungan dan lain-lain.
Dengan demikian hal untuk memanajemen keuangan sangat perlu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kondisi keuangan tetap aman dan mempunyai tabungan. Meskipun tata cara di atas sangat mudah dilakukan namun dalam implementasinya sangat sulit untuk dilaksanakan. Jadi mulailah dari sekarang untuk belajar memanajemen keuangan dengan baik agar tidak terjadi lebih besar pasak daripada tiang.