Oleh : Devi Shintia Wulandari
Mahasiswa FEB Uhamka
Dalam suatu bisnis atau usaha, untuk menghasilkan keuntungan diperlukan juga modal. Modal adalah pengeluaran yang diperlukan untuk melakukan bisnis. Dalam suatu bisnis atau usaha, untuk menghasilkan keuntungan diperlukan juga modal. Modal adalah pengeluaran yang diperlukan untuk melakukan bisnis. Suatu bisnis bertujuan mendapatkan keuntungan, oleh karena itu pendapatan harus lebih besar dari modal.
Perhitungan tersebut dilakukan odengan akuntansi manajemen. Namun apakah sebenarnya akuntansi manajemen itu? Akuntansi manajemen memiliki fungsi utama yaitu membantu pembuatan keputusan yang mengenai penggunaan dana untuk tujuan organisasi. Hal ini karena akuntansi manajemen memberikan analisis keuntungan maupun kerugian yang dialami organisasi beserta faktor yang mendukungnya. Atau bisa dikatakan juga bahwa akuntansi manajemen adalah proses untuk menganalisis informasi keuangan untuk membantu manajemen mengambil keputusan yang mengarah pada tujuan perusahaan ataupun organisasi. Manajemen akuntansi bisa dikategorikan sebagai salah satu ilmu dalam bidang manajemen yang berkaitan dengan kegiatan finansial perusahaan seperti perencanaan, pemeriksaan, pengendalian, pengelolaan dan penyimpanan dana.
Namun seiring berjalannya waktu manajemen akuntansi tidak hanya berkaitan dengan hal-hal tersebut, tetapi juga beperan penting dalam kegiatan perusahaan seperti mendapatkan dana, penggunaan dana dan pengelolaan aset. Begitu pula sebaliknya, perusahaan dengan manajamen akuntansi yang buruk maka perusahaan tersebut akan mengalami kegagalan.Perusahaan yang sehat adalah perusahaan yang memiliki manajamen akuntansi yang teratur dan tertib. Jangan bermimpi bisa sukses membangun bisnis jika sebagai pengelola usaha mengabaikan pentingnya manajemen akuntansi. Karena bagaimanapun pengelolaan bisnis Anda, pasti tidak bisa dilepaskan dari kontribusi pencatatan keuangan dengan baik.
Adanya akuntansi manajemen dapat mempermudah dalam meminimalisir terjadinya kerugian pada suatu bisnis di perusahaan. Akuntansi manajemen juga berperan penting bagi pihak internal perusahaan dalam mengambil atau membuat keputusan strategis, menganalisis masalah yang akan terjadi, dan lain sebagainya. Alhasil, bila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, seperti kerugian atau kesalahan dalam pencatatan keuangan, maka manager bisa mengambil keputusan yang tepat.
Bagi perusahaan, akuntansi manajemen juga merupakan paket lengkap karena di dalamnya sudah terdapat akuntansi sebagai pelapor kondisi keuangan serta manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan internal yang berkaitan langsung dengan penggunaan sumber daya. Karenanya, akuntansi manajemen bisa membantu dalam masalah transparansi dan sistematis serta rinci. Dengan adanya transparansi, pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) dan para investor (shareholder) dapat melihat perusahaan tersebut apakah dapat dipercaya atau tidaknya pengelolaan bisnis. Sistematis serta rinci mengartikan akuntansi manajemen dapat membuat laporan keuangan secara runtut dimulai dari proses awal, misalnya identifikasi dari awal sampai akhir tanpa ada yang terlewat. Akuntansi manajemen juga digunakan oleh semua lini manager, misalnya manajer produksi dapat menentukan untuk mengurangi atau menambah jumlah produksi sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan tersebut.