Serambiupdate.com - Setelah melakukan tes penelusuran minat bakat pada tanggal 15 Juli 2022 dan konseling mengenai minat bakat pada tanggal 22 Juli 2022, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) mengadakan webinar yang berjudul Kenali Minat Bakat untuk Persiapan Masuk Perguruan Tinggi kepada siswa SMA Muhammadiyah 4 Depok, Selasa (23/8).
Hasil dari asesmen psikologi ini
berisikan informasi mengenai inteligensi (kemampuan kognitif) berupa kategori
skor IQ, sikap belajar, kepribadian, bakat dan minat serta penjurusan siswa di
jenjang SMA maupun Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan
dapat memberikan gambaran kepada siswa dan pengajar mengenai potensi yang
dimiliki oleh para siswa dan sejauh apa eksplorasi harus dilakukan guna
mendukung pendidikan, penjurusan, dan pemilihan karier siswa di kemudian hari.
Berdasarkan hasil tersebut, tim
merasa perlu untuk melakukan webinar guna menguatkan pemahaman para siswa
berkaitan dengan minat bakat yang mereka miliki. Webinar kali ini membahas apa
itu definisi minat dan bakat, jenis-jenis minat, cara menstimulasi minat, yang
disampaikan oleh dosen fakultas Psikologi Uhamka yakni Anissa Rizky Andriany.
Dalam penyampaiannya, Anissa
mengatakan bahwa bakat dan potensi seringkali dianggap sama, padahal sebenarnya hal
tersebut merupakan dua hal yang berbeda.
“Bakat adalah sesuatu yang melekat
bahkan bisa dibawa sejak lahir sedangkan potensi adalah sesuatu yang mungkin
bisa dicapai atau dikembangkan atau dimiliki atau terjadi pada seseorang. Orang
yang berpotensi biasanya adalah orang-orang yang memiliki bakat-bakat tertentu
yang merupakan komponen-komponen dasar dari potensi. Sedangkan minat adalah,
motivasi yang hadir dalam diri individu untuk mengembangkan potensi dan bakat
yang dimiliki,” tutur Anissa.
Selain itu, Anissa mengatakan bahwa
masalah yang seringkali dialami oleh pelajar SMA selain tidak mengetahui apa
minat mereka yakni masalah daya tahan stress dan stabilitas emosi, sehingga
perlu mendapatkan perhatian sebelum memahami apa saja minat dari diri
masing-masing.
Lebih lanjut, Anissa mengatakan
bahwa banyak cara untuk dapat mengetahui minat dari diri, selain memberikan
paparan terhadap beragam aktivitas, masyarakat dapat melakukan tes minat bakat
dan juga tes potensi ke professional, dalam hal ini adalah psikolog anak atau
psikolog pendidikan. Anissa menegaskan.
“Pastikan untuk melakukan tes
bersama pihak pihak yang kredibel yang memiliki SIPP (Surat Izin Praktik
Psikologi) yang aktif dan terdaftar dalam sistem HIMPSI (Himpunan Psikologi
Indonesia),” ujar Anissa.