“Terima kasih kepada
MKKS, Banyumas Calakan dan Milealab atas ide-ide inovatif mereka untuk
memajukan pendidikan di Banyumas melalui kegiatan pelatihan guru 100 Pioneer
VR,” katanya
Ia juga menambahkan bahwa guru dari Banyumas harus bangga memiliki Banyumas Calakan sebagai tempat belajar bersama, tanpa Banyumas Calakan guru harus belajar mandiri.
“Banyumas Calakan
hadir untuk mengasah keterampilan para guru khususnya di bidang teknologi.
Kegiatan diklat offline ini telah mendapat persetujuan Kepala Dinas Pendidikan,
termasuk pendanaan. Bahkan dengan adanya perubahan anggaran, Dinas Pendidikan
juga telah mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rs 250 juta untuk digunakan
untuk peningkatan sumber daya manusia guru melalui kegiatan pelatihan. Yang
nantinya akan kami koordinasikan dengan MKKS, KKKS, MGMP, KKG dan organisasi
profesi seperti PGRI untuk menyelenggarakan kebutuhan pelatihan guru. Ini
dilakukan untuk membantu sekolah atau guru mendanai pendidikan dan pelatihan,”
katanya.
Kegiatan pelatihan VR
hari ini terbilang luar biasa, karena tidak semua instansi/kota di Jawa Tengah
mampu melakukannya.
"Ini adalah
kesempatan yang perlu dimanfaatkan sepenuhnya," tambahnya.
Direktur MKKS
Suhrianto, M.Pd berharap melalui kegiatan pelatihan VR, peserta dapat menjadi
pionir bagi guru untuk mengembangkan materi pembelajaran yang lebih nyata dan
berdampak untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Peserta diharapkan
mampu melaksanakan dan menunjuk sesama guru di sekolahnya,” ujarnya.
DYL_AND