Serambiupdate.com - Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka (Uhamka) sebagai kampus yang telah terakreditasi Unggul serta sebagai kampus Islami terbaik Dunia yang saat ini telah memiliki 9 Fakultas dan sekolah Pascasarjana diantaranya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Mahasiswa FEB Uhamka menjadikan SMA Masjid Terminal (Master) Depok sebagai
mitra pengabdian dan menjadikan siswa-siswi sekolah tersebut menjadi sarana
implementasi kegiatan pengabdian dengan tema "Implementasi Tongkrongan Literasi dan Koperasi kepada siswa Sekolah
Master Guna Meningkatkan Kualitas Literasi dan Taraf Perekonomian."
Tujuan kegiatan ini untuk mempersiapkan generasi muda yang
tangguh, berkualitas serta berkompeten sehingga dapat menjawab tantangan zaman
dan mampu bersaing dalam dunia kerja secara sehat.
Kelompok pengabdian ini diketuai oleh Alvio Fadhill Ramdani
selaku mahasiswa FEB Uhamka program studi Manajemen. Adapun narasumber kegiatan
tersebut, yaitu Piedra Volada Maynard C selaku anggota pengabdian dari program
studi manajemen menjadi narasumber pengajaran serta pelatihan koperasi dan
perencanaan bisnis. Sedangkan pengajaran serta pelatihan kopi disampaikan oleh
Raj Khonifah dari program studi Ekonomi Islam. Kelompok pengabdian kepada
Masyarakat ini diawasi dan dibimbing langsung oleh dosen pembimbing yaitu Rizqa
Zidnia.
Rizqa Zidnia sebagai dosen pembimbing, mengatakan pengabdian
kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan konsep pengajaran tentang dasar
koperasi, praktik pembuatan perencanaan bisnis, ilmu tentang dasar kopi dan
juga praktik pembuatan kopi dengan berbagai teknik.
“Pelatihan dan pengajaran dilakukan secara langsung dan
bertempat di ruang kelas sekolah Master. Kegiatan pengajaran serta pelatihan
dikemas secara menarik dan peserta begitu aktif serta antusias mengikuti
seluruh kegiatan,” tutur Rizqa.
Seluruh rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini
telah sukses terlaksana hingga mampu maju wakilkan Uhamka dalam Pimnas 2022.
Juga terepresentasikan dari semangat serta antusias tinggi yang ditunjukkan
oleh siswa-siswi Sekolah Master yang akan menjalankan program hingga pada akhirnya
mereka bisa mengajarkan kembali kepada para adik kelas karena konsep yang
dibangun dalam kegiatan ini ialah sustainable
learning.