Maka dari itu, kelompok Mahasiswa program studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka mendapatkan hibah untuk kegiatan program kreativitas Mahasiswa (PKM). Adapun Kegiatan PKM-PM ini mengambil tema Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika Anak Usia Sekolah di Desa Ciater Tangerang Selatan dengan Menciptakan Aliansi Belajar Matematika (ABM) di Desa Ciater, Subang, Jawa Barat, Senin (27/6).
Mahasiswa yang terlibat dalam kelompok ini adalah Ilham Kurniawan, Alya Khansa Syahidah, Irliana Indah Amalia Putri, Racheliana Gani, dan Rezka Andiva Nurruzzahra. Kelompok mahasiswa ini bekerjasama dengan Karang Taruna RW 07 Desa Ciater dalam pelaksanaan PKM ini.
Ilham Kurniawan selaku mahasiswa Pendidikan Matematika dan anggota kelompok menyampaikan bahwa tutjuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat belajar matematika anak usia sekolah di Desa Ciater dengan membentuk kelompok belajar, sehingga masa pandemi ini tidak menjadi halangan untuk penerus masa depan dalam mencari ilmu pengetahuan.
“Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan menemukan bahwa anak usia sekolah di Desa Ciater mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru ketika pembelajaran di masa Pandemi Covid-19. Maka dari itu lah kami mengadakan kegiatan ini agar para siswa meningkatkan minat belajar matematikanya,” ujar Ilham.
Di lain hal, Supriatna selaku wakil ketua Karang Taruna RW 07 menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif bagi lingkungan Desa Ciater terutama bagi anak usia sekolah, kegiatan ini juga membangun kembali semangat anak usia sekolah dalam belajar matematika, tentu saja adanya kegiatan ini akan menjadi masukan bagi pihak karang taruna untuk membentuk kegiatan berbasis pendidikan di Desa Ciater.
“Alhamdulillah, kami sangat senang dapat ikut berperan dalam kegiatan mahasiswa pendidikan Matematika FKIP Uhamka, selain itu kami juga berterima kasih kepada para mahasiswa Uhamka karena dengan kegiatan ini kita dapat menyambung silaturahmi yang baik dan membangun sinergi yang baik agar kami dapat membentuk program pendidikan yang lebih maju di Desa Ciater,” tutur Supriatna.
