Dalam kegiatan aksi ini, mahasiswa memandang bahwa kenaikan
harga BBM akan memengaruhi kebutuhan sandang dan pangan masyarakat. khususnya
bagai masyarakat yang memiliki penghasilan di rata-rata menengah ke bawah.
Maka kenaikan BBM ini akan menimbulkan banyak masalah. Fenomena
ini tidak menutup kemungkinan akan membuat lebih banyak pihak menderita. Maka dari
itu Aliansi Mahasiswa UGM berupaya untuk menyampaikan keluh kesah masyarakat
kepada pemerintah.
Thoriq, salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik (Fispol) UGM yang mengikuti kegiatan di seruan Bunderan UGM, Sleman,
DIY ini mempertanyakan respon dan kebijakan kampus terhadap kenaikan BBM ini.
“Pihak kampus masih bekum tegas dalam menentukan posisinya
disini, apakah mendukung kenaikan BBM atau berpihak pada rakyat yang nantinay
akan kesulitan atas kebijakan pemerintah ini,” ujar Thoriq saat ditemui.
DYL