Serambiupdate.com - Arief Sjamsulaksan selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran (Unpad), mengatakan pembelajaran dengan model hybrid sangat efektif di masa pandemi Covid-19. Model pembelajaran campuran online dan offline ini membuat proses pendidikan terus berjalan.
" Hal ini agar proses pendidikan bisa lebih baik,” tutur, Arief.
Arief juga mengtakan, di tengah pandemi sedikit banyak pembelajaran hybrid di tengah pandemi telah memperkecil kemungkinan learning loss, khususnya di pendidikan tinggi. Ia menyebut kecilnya kemungkinan learning loss akan memberikan pengaruh baik bagi sumber daya manusia (SDM) di masa datang.
"Ini membuat kita lebih terhindar loss generation. Karena kita terus memastikan bahwa proses pendidikan kita tidak terganggu dan menghasilkan generasi yang baik," ujar dia.
Arief tidak ingin dunia pendidikan gagal menyiapkan bakatnya. Karena masa depan suatu bangsa sangat bergantung pada generasi saat ini.
"Saya khawatir dalam pandemi ini kita justru menghindari hal-hal tertentu yang dikenal sebagai loss generation,” ucap Arief.
(ADP)