Notification

×

Iklan

Iklan

Bentuk Dukungan Penuh Pemkab Sukoharjo Pada Pelaksanaan Muktamar, Bebaskan Pajak Reklame hingga Penutupan Jalan

14 Oktober 2022 | Jumat, Oktober 14, 2022 WIB | Last Updated 2022-10-14T02:22:59Z


Serambiupdate.com
- Pemkab Sukoharjo menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48. Hal tersebut disampaikan oleh Widodo selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo, saat melakukan rapat teknis dengan Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Ruang Rapat Wijaya 2 di Menara Wijaya Sukoharjo, Rabu, (12/10).


Rapat teknis ini dihadiri oleh sejumlah OPD Pemkab Sukoharjo seperti Dinas Perhubungan, DLH, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, DKK, Dinas Perdagangan, BKD juga Camat Kartasura.


Dukungan juga kembali disampaikan Sekda saat wawancara usai pertemuan.


"Pemkab Sukoharjo sangat mendukung terkait rencana Muktamar Muhammadiyah ke 48. Semua OPD yang terlibat kita beri arahan tugas dan fungsi support dari keamanan, kebersihan, UMKM, kesehatan, dll," ujar Widodo.



"Untuk parkir sudah kita siapkan terutama di terminal lama. DLH akan membersihkan rumput-rumput dan semak sehingga dapat digunakan untuk lahan parkir," tambah mantan Kepala Dinas Keuangan Daerah Pemkab Sukoharjo itu.



Jalan Garuda Mas merupakan jalan yang menjadi akses masuk menuju gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS tempat muktamar dan menuju Kampus UMS yang menjadi tempat idang tanwir Muhammadyah dan Aisyiyah. Oleh sebab itu sebagai bentuk Pemenuhan dukungan Pemkab Sukoharjo juga memfasilitasi penutupan jalan Garuda Mas Gonilan, Kartasura selama penyelenggaraan Muktamar Muhammadyah dan Aisyiyah ke 48.



"Penutupan jalan Garuda Mas dengan menyiapkan rute-rute rekayasa lalu lintas disiapkan tanda-tanda lalu lintas yang akan mengarahkan pengguna jalan oleh Dinas Perhubungan Sukoharjo," ujar widodo



Dengan didukung Dinas Lingkungan Hidup. Secara khusus Sekda juga meminta Camat Kartasura mengajak masyarakat Kartasur, menggiatkan gerakan Jumat Bersih.



"Pak Camat menggerakkan seluruh kepala desa memasang spanduk atau reklame sambutan selamat datang yang dimiliki masing-masing OPD untuk peserta dan penggembira muktamar," kata Sekda Sukoharjo yang lulusan Magister Hukum di Pascasarjana UMS itu.


Widodo juga mengungkapkan, Pemkab Sukoharjo akan membebaskan pajak billboard atau reklame yang diberlakukan oleh Pemkab Sukoharjo. Terkait hal ini, BKD Sukoharjo meminta agar panitia muktamar membuat surat permohonan bebas pajak reklame kepada Bupati Sukoharjo 



"Terkait penggunaan videotron itu bukan milik Pemda, milik Tecma. Nanti BKD melalui Bidang Pendapatan dapat mengkomunikasikan pihak Tecma agar bisa membantu paling tidak selama muktamar berjalan.” ujarnya lagi



Mengenai tempat wisata, Widodo menyampaikan, di Sukoharjo belum ada tempat wisata alam. Namun, ada sejumlah tempat wisata industri yang dapat dikunjungi penggembira muktamar. Misalnya Desa Wisata Ngrombo Kecamatan Baki yang merupakan sentra industri gitar dan sentra produksi gamelan di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban.




Support lain yang diberikan Pemkab Sukoharjo adalah tempat wisata kuliner. Pemkab Sukoharjo juga merencanakan untuk berbicara dengan manajemen sejumlah mall besar di Solo baru sebagai wilayah tumbuh kembangnya ekonomi di Sukoharjo untuk bisa menggelar bazaar.



Mengenai dukungan transportasi, Widodo menyampaikan, Dinas Perhubungan akan menginventarisasi jumlah transportasi yang ada untuk membantu panitia muktamar.



"Kita harapkan semua lancar dan mampu membawa nama baik Solo Sukoharjo dan sekitarnya," tanda Widodo.



Sementara itu, Sekretaris Panitia Pusat Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48, Bambang Sukoco menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemkab Sukoharjo yang telah memberi support pelaksanaan Muktamar Muhammadyah dan Aisyiyah ke 48.


"Alhamdulillah Pemkab Sukoharjo sangat antusias memberi dukungan terhadap muktamar. Ada dukungan penuh dari Pemkab Sukoharjo termasuk menggerakkan masyarakat Sukoharjo. Minggu depan akan dilakukan koordinasi teknis lagi antara dinas-dinas di Pemkab Sukoharjo dengan kepanitiaan," kata Bambang Sukoco.


Sejumlah dukungan dari Pemkab Sukoharjo yang disampaikan Sekda tersebut merupakan respon dari 19 permintaan dukungan dari Panitia Muktamar kepada Pemkab Sukoharjo yang disampaikan Bendahara Panitia Muktamar, Muhammad Da'i saat pertemuan kedua pihak.


Sementara itu, Ketua PDM Sukoharjo Wiwaha Aji Santoso menyampaikan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Pemkab Sukoharjo yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah.


"Kami akan berusaha untuk menjaga nama baik Kabupaten Sukoharjo. Kami menyampaikan terima kasIh yang sebanyak-banyaknya kepada Bupati Sukoharjo, Ibu Etik Suryani yang telah memberi dukungan penuh terhadap muktamar Muhammadyah" kata Wiwaha yang ikut serta dalam pertemuan.


rph/san/adp/dyl

=