"Diharapkan
Kepala Dinas Pendidikan untuk memperhatikan para guru dan memastikan pengurusan
administrasi di Diknas tidak menghabiskan waktu guru dan yang lebih penting
adalah tidak lagi dipungut biaya," Tutur Basiran
Bupati
Buton ini bersilaturahmi bersama guru, kepala sekolah, pengawas sebagai wujud
dukungan terhadap dunia pendidikan Indonesia khususnya di kabupaten tersebut.
“Untuk menjaga akreditasi sekolah dan terus meningkatkan kualitas setiap
pendidikan diharapkan tidak adanya pungutan liar yang dilakukan” tegasnya
Kepala
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Sulawesi Tenggara ini mengimbau agar
pengurusan surat-surat tetap menjaga integritas dan tidak dipungut biaya agar
guru bisa tenang dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pengajar.
Menurutnya,
guru perlu dibimbing untuk meningkatkan kompetensi sehingga bisa menghasilkan
tenaga pendidik yang berkualitas dalam melahirkan generasi penerus bangsa.
Sementara
terkait dengan sarana dan prasarana pendidikan baik PAUD, TK, SD dan SMP,
menurut dia, dibutuhkan dapodik. Namun penyusunan dapodik harus benar dan tepat
sehingga data yang disajikan lengkap.
"Jangan
sampai salah penginputan atau terjadi kekurangan data. Perlu pembimbingan siapa
yang menginput data dapodik, dilatih dan di cek apakah data sudah
dikirim," ujar dia.
Selain
itu, Pj Bupati Buton menekankan untuk menjaga akreditasi sekolah dan mengimbau peran seluruh pihak yang
terlibat dan melaksanakan program belajar mengajar dengan kurikulum yang sudah
ditetapkan.
DYL_RPH