Serambiupdate.com - Para pedagang turut mendapatkan berkah dari kembali aktifnya kegiatan kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA (FKIP Uhamka) yang terletak di Jakarta Timur.
Para pedagang di sekitar kampus mensyukuri adanya peningkatan omset penjualan dikarenakan kegiatan perkuliahan yang kembali aktif secara luring di kampus. "Alhamdulillah keuntungan sampai 50 persen lebih. Tapi tetap turun dan naik (omsetnya). Kebetulan minggu sekarang turun, tetapi minggu kemarin sedang naik-naiknya." ujar Pak Faid seorang pedagang kaki lima.
Adanya ketidakstabilan penjualan pedagang karena kegiatan kampus yang belum sepenuhnya bertatap muka, sistem pembelajaran yang terbagi sesuai jadwal dilakukan sebagai upaya melawan penyebaran virus covid-19. Sehingga adanya perbedaan jumlah mahasiswa di kampus setiap minggunya, hal inilah yang mengakibatkan pendapatan tidak signifikan.
Jeda waktu Dzuhur adalah waktu yang selalu dimanfaatkan mahasiswa selain untuk sholat, juga untuk beristirahat dan jajan. "Waktu penjualan itu tergantung habisnya saja, kadang Maghrib sudah habis, kadang juga belum. Biasanya kalau sedang ramai itu pada saat adzan Dzuhur sekitar jam 12." ujarnya lagi .
Selain pedagang kaki lima, dampak positif kegiatan kampus yang aktif kembali juga dirasakan oleh pedagang rumah makan di depan kampus yang berdampak terhadap jam tutup lebih lama, karena rumah makan yang saat ini sudah mulai ramai.
“Alhamdulillah sejak pandemi sudah mulai membaik, dampaknya juga sekarang tutup lebih cepat dari situasi yang lalu dan untuk peningkatannya juga terasa sekali pada minggu pertama, bahkan sampai di angka 70%, ” ujar Yadi seorang pemilik rumah makan. (Reznu Altifan Ramadhan)
