Serambiupdate.com - Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Muhammadiyah 1 Cisalak.
Kegiatan ini diketua oleh Irwan Baadilla, dengan dibantu oleh Ika Yatri dan Nini Ibrahim sebagai anggota. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 7 (tujuh) guru, kepala sekolah dan wakil kepala, 2 (dua) mahasiswa, dan operator sekolah.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan usulan dari sekolah yang ingin mengembangkan Kurikulum Merdeka yang diterapkan melalui pembenahan dan penyelarasan RPP yang dibuat oleh guru-guru. Untuk itu, tim pengabdian masyarakat FKIP PBSI Uhamka telah menyiapkan strategi jitu dan mudah diterapkan bagi guru-guru dalam mengembangkan kompetensi dan keterampilannya melalui pelatihan penulisan RPP Kurikulum Merdeka.
Dalam sambutannya Irwan Baadilla mengungkapkan bahwa Kurikulum Merdeka Belajar menciptakan guru penggerak yang menjadi transformasi bagi pendidikan di Indonesia, khususnya peran guru dalam membuar rancangan pelaksanaan pengajaran (RPP) yang disederhanakan.
"Dengan disederhanakannya RPP, dapat membantu guru dalam mengurangi beban administrasi serta memberikan kebebasan pada guru. Hal ini penting dikuasai oleh guru karena marwah sebuah pembelajaran terletak pada kegiatan pembelajaran," tutur Irwan.
Harapannya, materi dan pelatihan yang telah diberikan dapat diterapkan dan mampu menghasilkan luaran wajib berupa artikel yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi nasional dan luaran tambahan berupa kumpulan RPP Kurikulum Merdeka yang dibuat oleh guru-guru SMP Muhammadiyah 1 Cisalak.