Serambiupdate.com Di
RW 04 Kelurahan Miroto, Kecamatan Semarang Tengah, pembinaan dini pancasila fokus diberikan untuk anak-anak pada
sekolah PAUD secara gratis dan Taman Kanak-kanak (TK) yang bayar secara
sukarela. Mengingat menanamkan pendidikan Pancasila sejak dini sangat penting.
Kampung ini mendaftar di Lomba Kampung Hebat 2022 untuk kategori Kampung
Pancasila.
Miroto
Widyanto selaku Ketua RW 04 Kelurahan mengatakan,
pembinaan memang menyasar pada anak-anak agar pengetahuan mudah diserap.
Pasalnya, jika di sekolah tingkat lanjut, tentu sudah diberikan pembelajaran
Pancasila. Seperti dalam pendidikan kewarganegaraan. Dengan ini, edukasi
implementasi Pancasila bisa terlaksana.
“Kita
fokus berikan semangat kebangsaan dan budi
pekerti. Di luar modul yang diterapkan, sopan santun agar tertanam. Jadi
tumbuh dewasa dengan bekal budi pekerti,” ujarnya.
Menurutnya, adanya sarana prasarana itu memang perlu dimanfaatkan. Balai RW
tidak hanya untuk berkumpul secara rutin, tetapi juga dapat digunakan untuk
kegiatan warga lainnya. Seperti untuk pelatihan sepatu roda bagi anak-anak.
“Ada
anak-anak tentu ada orang tua. Nah pas pertemuan itu sambil diskusi kita untuk
kemajuan kampung. Itu di luar pertemuan rutin ya,” tuturnyaa.
Ia
mengungkapkan, gotong royong antarwarga di RW 04 tergolong cukup bagus. Meski
di tengah kota, namun aksi saling kerukunan dan toleransi bisa diacungi jempol.
Misalnya, ada warga punya hajatan, warga sengkuyung bersama. Begitupun ketika
perayaan agama, satu sama lain saling memberikan perhatian. “Di sini itu
majemuk, ada Tionghoa, Jawa, pendatang, tapi nilai toleransinya tinggi. Tidak
pernah ada masalah,” ujar Widy.
Dalam partisipasi Lomba Kampung Hebat, ia bersama warga bergotong royong menyiapkan berbagai hal.
Seperti kerja bakti mengecat tembok-tembok dengan mural nasionalis dan
pancasilais, pemasangan umbul-umbul, hingga menempelkan stiker Pancasila di
masing-masing rumah warga.
DYL_RPH