Serambiupdate.com Nawal Lubis selaku Ketua Yayasan Marbisuk, meminta pengurus SMAN 2 Plus Panyabungan untuk lebih mementingkan kualitas dibandingkan kuantitas. Dan terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pembimbingan siswa. Status plus yang disandang SMA ini, menurut Nawal, harus benar-benar bisa memberikan nilai lebih dari SMA lainnya. Kamis (13/10).
“Kita lebih mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas, walau
kita terus berupaya meningkatkan kapasitas sekolah. Itulah plus, ada nilai
lebih sehingga kita dipercaya masyarakat untuk mendidik dan membina
anak-anaknya,” kata Nawal.
SMAN 2 Plus Panyabungan telah memperoleh prestasi
membanggakan dalam beberapa tahun terakhir. Rata-rata 70% alumninya berhasil
lulus ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit, bahkan hampir 100%
siswa-siswinya lulus ke PTN dari berbagai jalur di tahun 2018.
SMAN 2 Plus Panyabungan juga mempunyai 10 guru berhasil
meraih predikat guru penggerak yang siap memberikan inovasi dalam pendidikan
baik untuk sekolahnya ataupun berbagi dengan sekolah lain. Dan sudah menerapkan
kurikulum Merdeka Berbagi. Selain itu,
“Tentu itu membuat kita bangga, tetapi jangan berpuas diri.
Kita terus bekerja untuk terus membangun sekolah ini dan mencetak siswa
berprestasi, cerdas secara akademik dan berkarakter,” kata Nawal lagi.
Diketahui, salah satu bagian tembok sekolah rusak parah saat
banjir di awal tahun. Kepala SMAN 2 Plus Penyabungan, Hendri, memberitahukan
hal ini kepada pihaknya, bahwa membutuhkan beberapa perbaikan. Hendri juga
berharap kapasitas asrama SMAN 2 Plus bisa ditingkatkan karena saat ini hanya
bisa menampung 50% siswa.
DYL_RPH