"SDM
yang unggul, produktif, dan berdaya saing dapat diwujudkan melalui
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi," ujar Aris Darmansyah
Edisaputra selaku Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan
Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, di Jakarta, Selasa
(18/10).
Aris
Darmansyah menjelaskan, tentang Revitalisasi Pendidikan
Vokasi dan Pelatihan Vokasi untuk mendorong terciptanya SDM unggul yang
tertuang dalam Perpres Nomor 68 Tahun 2022. Pemerintah terus berupaya
memperkuat pendidikan vokasi dengan melakukan revitalisasi. Mengingat Indonesia
akan mencapai bonus demografi yang perlu dimanfaatkan dengan baik.
Dirinya
mengungkapkan, revitalisasi tersebut mencakup sejumlah aksi yang dijabarkan
dalam strategi nasional pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
"Strategi
ini mendorong peran dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja atau DUDIKA di
dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi,"
katanya.
Aris
menambahkan bahwa revitalisasi bertujuan untuk menjamin lulusan pendidikan
vokasi itu memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan DUDIKA.
DYL_RPH