Serambiupdate.com - Kegiatan pagelaran Betawi dalam rangka melestarikan budaya Jakarta dilaksanakan oleh masyarakat Condet. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang setiap tahunnya diadakan dengan tema yang berbeda namun masih tetap pada tema pelestarian budaya Jakarta. Dalam hal ini, komunitas Krida Tari Uhamka diminta untuk meramaikan acara tersebut untuk menampilkan tarian-tarian betawi, dilaksanakan pada 8 dan 9 Oktober 2022 bertempat di Gor Balai Rakyat Kec. Kramat jati, Jakarta Timur. Sabtu, (8/10).
Dalam acara pagelaran tersebut Krida Tari Uhamka menampilkan 2 tarian Betawi yaitu Tari Ngarojeng yang biasa digunakan untuk pembuka dan menyambut tamu, sedangkan Tari Kembang Jatoh biasa ditampilkan pada saat hiburan.
Merespon hal ini tim Krida Tari Uhamka sudah mempersiapkan penampilan yang diharapkan akan berhasil dan mampu membawa dengan bangga nama Krida Tari Uhamka di kalangan masyarakat luas.
“Dalam kesiapan kami sudah 100% siap untuk menampilkan tarian Betawi dan bisa membanggakan nama Krida Tari Uhamka dalam kalangan masyarakat,” ujar Rahmani salah satu Penari Krida Tari Uhamka.
Dalam pagelaran tersebut bukan hanya tari-tarian saja namun berbagai budaya Jakarta lain ditampilkan diantaranya silat dan kuliner khas Jakarta yang disediakan dalam pagelaran tersebut.
“Yang saya ketahui, acara tersebut merupakan acara menahun yang diadakan dengan tema yang berbeda-beda tiap tahunnya, tetapi masih dalam ranah melestarikan budaya Jakarta,” ujar Shakina, Penari Krida Tari Uhamka.
Dengan memeriahkan acara tersebut, tim Krida Tari Uhamka mendapatkan pengalaman dan juga wawasan tentang kebudayaan Jakarta serta bisa mengenalkan komunitas Tari Uhamka dalam kalangan masyarakat.
“Tentunya saya dan teman-teman sangat terkesan dapat mengisi acara pegelaran tersebut, karena saya pribadi sangat suka dalam kebudayaan Jakarta dan segala kesenian yang ada di Indonesia, menurut saya melestarikan budaya Jakarta itu salah satu kebanggan dalam diri saya karena tidak banyak orang yang bisa melakukan hal itu,” ujarnya lagi.
(Yusro Sayibah)