Serambiupdate.com - Pemerintah Kabupaten Paser mendapatkan tambahan dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada pembangunan sarana pendidikan menjadi sebesar Rp 30 miliar untuk tahun anggaran 2023.
"Jika tahun ini kita dapat DAK Rp 20 miliar, kemudian tahun depan ada tambahan Rp 10 miliar sehingga total anggaran sebesar Rp30 miliar," ujar Yunus Syam selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kabupaten Paser, Selasa (13/12).
Yunus memperoleh informasi tersebut setelah pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beberapa waktu lalu.
Dalam hal ini, bantuan DAK tersebut akan digunakan untuk pembangunan sarana sekolah seperti UKS, laboratorium, dan sarana sekolah lainnya. Adapun sekolah-sekolah yang berhak menerima bantuan DAK tersebut telah ditentukan sebelumnya oleh Disdikbud.
"Untuk penyaluran bantuan DAK, akan dilihat berdasarkan keperluan sekolah serta penyerapan anggaran sebelumnya atau ketuntasan bangunan fisik sekolah tersebut," tambah Yunus.
Selain itu, ia juga menyatakan bahwa kunjungan Disdikbud Paser ke Kemendikbud beberapa waktu lalu tersebu bertujuan untuk memastikan percepatan penyaluran dana operasional sekolah pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Disisi lain, dari 167 PAUD di Kabupaten Paser saat ini, baru 67 sekolah yang telah menerima BOS. Oleh karena itu, ia berharap dana tersebut dapat segera disalurkan oleh pemerintah guna menunjang operasional sekolah.
"Kunjungan kami ke Kemendikbud juga berkaitan dengan bidang kebudayaan dan ingin tahu apakah bisa dibangun unit sekolah melalui dana Kemendikbud," tutup Yunus.
ADP/SAN