Anton Hendrianto selaku Direktur Eksekutif
Institut Muamalat, mengatakan, sebagai organisasi yang berkomitmen terhadap
industri keuangan syariah, pihaknya memiliki tanggung jawab mendidik generasi
muda di bidang keuangan syariah. Alhasil, pihaknya menerapkan program
pendidikan yang ditujukan untuk pelajar.Senin (12/12).
“Muamalat
Institute banyak melakukan kegiatan literasi bagi siswa sekolah dasar hingga
perguruan tinggi. Kami yakin kegiatan literasi dan pendidikan terkait ekonomi syariah
dapat dimulai sesegera mungkin, karena akan berdampak positif bagi masa depan
mereka sebagai generasi penerus bangsa. bangsa,” ujarnya
Program
unggulan Akademi Muamalat adalah GEULIS yang bermitra dengan institusi pendidikan di seluruh Indonesia.
Program tersebut kini telah menjangkau 14 provinsi dengan total 76 unit dan
5.659 peserta. Program GEULIS juga bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK),
Perpustakaan
Nasional (Perpusnas) dan Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) se-Indonesia.
Selain
itu, Muamalat Institute mendukung program Kampus Merdeka Belajar Merdeka (MBKM)
yang secara khusus terkait dengan pembelajaran mahasiswa
tersertifikasi melalui program Muamalat Indonesia Kompeten (MIKO).
MIKO
diikuti oleh mahasiswa dari 11 kampus di seluruh Indonesia. Di penghujung tahun
2022, Muamalat Institute juga akan melakukan roadshow di berbagai kota
bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi. Diantaranya adalah Focus Group
Discussion (FGD) pemetaan keterampilan yang dibutuhkan untuk Magang Industri
Bisnis Global (DUDI) di Universitas Pendidikan Indonesia, lokakarya sinergi
penerapan kurikulum MBKM dan penyelarasan kurikulum Ekonomi Syariah untuk Ahmad
dalan. Pelatihan universitas dan soft skill "Perencanaan untuk
transformasi kepemimpinan yang sukses" di Universitas Muhammadiyah Riau.
DYL_RPH