"Program pendidikan dan pelatihan vokasi sangat penting terutama dalam rangka menyongsong bonus demografi,"ujar Muhadjir Effendy.
Menurut Muhadjir
Effendy, pendidikan dan pelatihan vokasi
pada saat ini terus difokuskan untuk memanfaatkan bonus demografi guna
mendukung pengembangan sumber daya manusia dengan berbasis keterampilan dan
pelatihan.
"Kami
berharap pada tahun-tahun mendatang penguatan pendidikan dan pelatihan vokasi
akan terus dilakukan untuk menyiapkan anak-anak usia produktif," katanya.
Dirinya juga
berharap pemerintah daerah dapat terus berperan aktif dalam merespons Perpres
tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi di wilayahnya
masing-masing.
"Tujuannya
untuk mendorong terciptanya SDM unggul
mengingat Indonesia akan mencapai bonus demografi yang perlu dimanfaatkan
dengan baik," katanya.
Aris Darmansyah
Edisaputra selaku Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan
Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK menambahkan bahwa sumber
daya manusia yang unggul, produktif, dan berdaya saing dapat diwujudkan melalui
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi.
"Untuk
mewujudkan hal tersebut pemerintah membutuhkan dukungan semua pihak terkait
termasuk dunia usaha dalam rangka memperkuat pendidikan dan pelatihan
vokasi," katanya.
DYL_RPH